MEDAN – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (Garnizun), H. Ardiansyah Saragih SH, MH, memberikan apresiasi tinggi kepada tim intelijen TNI Angkatan Darat (AD) yang berhasil menangkap seorang oknum polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Penangkapan ini menunjukkan komitmen serius berbagai pihak dalam upaya pemberantasan narkoba di daerah tersebut.
Dalam keterangannya kepada media pada Senin (09/09/2024), Ardiansyah Saragih menegaskan bahwa penangkapan ini menjadi bukti nyata bahwa ancaman narkoba tidak memandang bulu, bahkan melibatkan aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dan tegas yang dilakukan oleh tim intel TNI AD. Ini menunjukkan pentingnya sinergi antara institusi dalam memerangi peredaran narkoba,” ujar Ardiansyah.
Kasus penangkapan oknum polisi ini menambah panjang daftar pelanggaran yang melibatkan aparat dalam kasus narkoba. Garnizun berharap agar proses hukum terhadap pelaku dilakukan secara transparan dan tegas, agar memberikan efek jera serta menjadi peringatan bagi aparat lain yang berpotensi menyalahgunakan wewenang.
Menurut informasi yang diperoleh, penangkapan ini dilakukan setelah penyelidikan mendalam oleh tim intel TNI AD terkait dugaan keterlibatan oknum polisi dalam jaringan narkoba. Oknum tersebut kini telah diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut. (ABN/avd)
- Garda Indonesia Satu Desak Kejaksaan Agung Ambil Alih Usut Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar di Batubara - Oktober 6, 2024
- Bersama Presiden Jokowi, Menteri AHY Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI Ke-79 di Monas - Oktober 6, 2024
- Pjs Bupati Toba Dukung Tim Pesparawi Toba untuk Berlaga di Ajang Nasional 2025 - Oktober 5, 2024