Kodam I/BB Klarifikasi Penangkapan Tersangka Narkoba di Asrama TNI AD Glugur Hong Medan

Klarifikasi penangkapan
Kodam I/BB Klarifikasi Penangkapan Tersangka Narkoba di Asrama TNI AD Glugur Hong Medan

Asaberita.com, Medan — Kodam I/BB melalui Kodim 0201/Medan memberikan klarifikasi terkait penangkapan residivis Narkoba di Asrama TNI AD Glugur Hong Medan pada Rabu (01/05/2024) kemarin.

Klarifikasi disampaikan Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf. Ferry Muzawwad dalam konferensi persnya bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Drs. Teddy Jhon Sahala Marbun, SH., M.Hum dan Kapendam I/BB, Kolonel Inf. Rico J Siagian, S.Sos, di Makodim Medan, Jalan Pengadilan Medan, Jumat sore (03/05/2024).

Bacaan Lainnya

“Tidak benar residivis Narkoba berinisial G (35) yang di amankan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kemarin itu adalah keluarga TNI AD atau warga Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan,” tegas Kolonel Ferry Muzawwad.

Penangkapan tersangka G, lanjut Kolonel Ferry, pertama sekali di lakukan oleh Tim Operasi Antik Toba 2024 yang di pimpin Kanit Idik 2 Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, AKP. Heriyadi, SH., MH, dengan lokasi tempat kejadian perkara (TKP), di Jalan Pelita V Blok B, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, yang berdekatan dengan Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan.

BACA JUGA :  Ijeck Apresiasi Gema Muharram 1445 H Jadi Rangkaian HUT ke-73 Kodam I/BB

“Setelah penangkapan itu, terjadi aksi anarkis warga masyarakat sekitar, sehingga tersangka G tidak saja lepas dari pengamanan pihak Kepolisian, tetapi juga disembunyikan warga masyarakat di Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan,” tambah Kolonel Ferry.

Selanjutnya, Tim Operasi Antik Toba 2024 berkoordinasi dengan Danplek Asrama TNI AD Glugur Hong Medan, Lettu Cpl Erlin Dalimunte untuk mengamankan kembali tersangka G.

“Jadi, sekali lagi kami tegaskan, tidak benar peristiwa penangkapan residivis Narkoba G ini ada kaitannya dengan TNI AD cq Kodam I/BB. Karena tersangka G ini murni warga masyarakat sipil, dan bukan warga masyarakat Kompleks Asrama apa lagi keluarga TNI AD,” kata Kolonel Ferry.

Selain itu, aksi anarkis warga masyarakat di lokasi yang menyebabkan tersangka G lepas dari pengamanan pihak Kepolisian, juga di pastikan Kolonel Ferry bukan datang dari warga masyarakat Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan.

Hal ini pun di benarkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Drs. Teddy Jhon Sahala Marbun, SH., M.Hum. Bahkan, Kombes Teddy mensinyalir, warga masyarakat yang melakukan aksi anarkis itu adalah bagian dari jaringan Narkoba tersangka G.

BACA JUGA :  Pj Ketua PKK Sumut Buka Sosialisasi Program Bangga Kencana

“Benar demikian. Karena keterbatasan jumlah anggota yang melakukan penangkapan, sehingga saat terjadi aksi anarkis dari warga masyarakat, tersangka G sempat lepas dan di sembunyikan warga di Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Kolonel Ferry juga menegaskan, bahwa Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan telah berkomitmen untuk melakukan perang terhadap peredaran gelap Narkoba.

“Kita sudah di instruksikan oleh Pangdam, bahwa seluruh Prajurit Kodam I/BB menyatakan perang terhadap Narkoba. Jadi, mustahil dalam operasi pihak Kepolisian itu, kita menghalang-halangi,” tegas Kolonel Ferry lagi. (rel)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *