LANGKAT — Setelah pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat untuk Pemilu 2024, salah satu Koordinator Milenial Ondim, Irwandi Pratama Sembiring, secara mengejutkan menarik dukungannya. Padahal, Milenial Ondim merupakan salah satu kelompok yang pertama kali menyatakan dukungan kepada Syah Afandin.
Kini, Irwandi Pratama Sembiring memilih bersikap netral dan belum menentukan dukungan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat untuk pilkada mendatang.
Dukungan Milenial Ondim kepada Syah Afandin sebenarnya telah terbentuk sejak April 2024, ketika Syah Afandin mengumumkan dirinya siap untuk kembali bertarung dalam Pilkada serentak di Kabupaten Langkat. Namun, setelah Ondim mendaftar secara resmi ke KPUD, Irwandi—sebagai salah satu koordinator kelompok tersebut—memutuskan untuk menarik dukungannya.
Alasan utama di balik keputusan ini, menurut Irwandi, adalah kekecewaannya terhadap Syah Afandin yang dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah kesejahteraan guru honorer selama masa jabatannya.
“Awalnya kami sepakat bahwa kepemimpinan beliau harus dilanjutkan. Namun, cara beliau menangani persoalan kesejahteraan guru honorer yang tidak kunjung tuntas dan justru semakin rumit membuat niat kami untuk memperjuangkan beliau sirna,” kata Irwandi.
Lebih lanjut, Irwandi menyatakan bahwa hingga akhir masa jabatannya, Syah Afandin dinilai tidak serius dalam menyelesaikan masalah tersebut. “Kami merasa bahwa Bang Ondim tidak berpihak kepada guru honorer yang tengah menghadapi ketidakadilan,” tegasnya.
Selain isu kesejahteraan guru honorer, Irwandi, yang juga dikenal sebagai aktivis di Sumatera Utara, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pilihan Syah Afandin dalam menentukan calon wakilnya. Menurut Irwandi, masih banyak putra-putra terbaik Kabupaten Langkat yang memiliki histori dan latar belakang yang lebih berkualitas untuk mendampingi Syah Afandin.
“Bukan bermaksud mengecilkan calon wakil yang mendampingi Bang Ondim saat ini, tetapi masih ada banyak putra-putri terbaik Langkat dengan histori dan latar belakang yang lebih kuat. Kami merasa kecewa dengan pilihan yang beliau ambil,” tutup Irwandi. (ABN)