Sumatera Utara

Lansia di Nelayan Sebrang dalam Kondisi Ekonomi Rentan, ACT Medan Salurkan Paket Pangan

×

Lansia di Nelayan Sebrang dalam Kondisi Ekonomi Rentan, ACT Medan Salurkan Paket Pangan

Sebarkan artikel ini
ACT MRI
Tim ACT-MRI menaiki perahu menyusuri perairan mengantarkan bantuan pangan untuk masyarakat ekonomi lemah di Desa Nelayan Sebrang, Sumatera Utara (10/06/2022).
ACT MRI
Tim ACT-MRI menaiki perahu menyusuri perairan mengantarkan bantuan pangan untuk masyarakat ekonomi lemah di Desa Nelayan Sebrang, Sumatera Utara (10/06/2022).

Asaberita.com, Belawan – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Medan bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Medan dengan menggunakan perahu menyusuri perairan menggelar program bantuan Pangan untuk Lansia yang berada di Desa Nelayan Sebrang, Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (10/06/2022).

Desa Nelayan Seberang salah satu pulau terluar yang ada di Sumatera Utara. Untuk menuju ke Desa Nelayan Seberang, harus menggunakan transportasi perahu.

Nenek Aisyah (72) sejak suaminya meninggal, harus menggantungkan hidupnya kepada anaknya yang bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan yang tidak tetap. Bergantung hidup dengan anaknya membuat nenek harus pasrah menjalani masa tuanya dengan seadanya.

Nenek Aisyah hanya makan sekali setiap harinya, bahkan sang nenek sering hanya makan nasi pake garam karena tidak memiliki uang membeli lauk pauk ketika anaknya melaut. Beruntung nenek memiliki tetangga yang murah hati yang mau membagikan makanan kepadanya.

“Kalau sudah tua begini ya harus pasrah saja, Alhamdulillah masih ada anak nenek yang mau merawat nenek. Untuk makan sehari sekali saja, karena ga ada uang. Sering ditanya tetangga sudah makan atau belum, kalau belum biasanya nenek diberikan nasi dan lauk.” Ungkap Nenek Aisyah.

BACA JUGA :  Ketum IMNA Labura: Rencana Penganggaran Pembangunan di R-APBD Labura Harus Adil

Ilham Moehammad selaku tim program Aksi Cepat Tanggap Medan menerangkan program Pangan Lansia ini bertujuan membantu para lansia mendapatkan kebutuhan pangan secara gratis demi memenuhi kebutuhan gizi seimbang kepada para lansia.

“Program kita saat ini difokuskan untuk para lansia, pemberian pangan ini kita lakukan karena berdasarkan assesment yang kita lakukan ternyata banyak sekali lansia yang gizinya tidak terpenuhi dan juga kondisi ekonomi yang rentan,” ujar Ilham.

“Baberapa lansia yang kita wawancara mengaku mereka hanya makan lauk seadanya karena tidak ingin menyusahkan anak-anak mereka. Adapun pangan yang kita berikan berupa beras, gula, susu, minyak, telur, tepung dan beberapa kebutuhan pangan lainnya,” jelasnya.

Lisdayanti selaku Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Medan menjelaskan, kedepannya akan banyak sekali program-program kemanusiaan untuk lansia seperti program layanan kesehatan, pemberian alat ibadah dan mensupport kebutuhan para lansia di Indonesia.

BACA JUGA :  Ombudsman Apresiasi Langkah Progresif Pemerintah Selesaikan Kasus Tanah Sari Rejo

“Target kita kedepannya akan menghadirkan program-progam untuk lansia dengan tujuan mensejahterakan para lansia di Indonesia. Akan ada beberapa program yang kedepannya kita lakukan untuk lansia seperti layanan kesehatan gratis, alat ibadah dan mensupport kebutuhan lansia. Kita mengajak masyarakat untuk berpartisipasi membantu para lansia di Indonesia melalui Aksi Cepat Tanggap.” Ujar Lisda.

Program pangan untuk lansia ini digelar secara serentak di seluruh cabang Aksi Cepat Tanggap di Indonesia. (rel/has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *