Medan – Lapas Pancur Batu melakukan razia pada blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Razia tersebut dilakukan dalam hal untuk deteksi dini meningkatkan kewaspadaan mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).
Adapun pada razia tersebut, petugas melakukan penggeledahan di
Paviliun Sisingamaraja Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Pancur Batu. Penggeledahan dipimpin langsung oleh
Kalapas Kelas IIA Pancur Batu, Nimrot Sihotang.
Selain itu Ka.KPLP, Andarias Ginting, Kasi Adm, Kamtib, Roiko Sianturi, Kasi Giatja, Raymond Rumahorbo, Kasubsi Keamanan, Jon Sitepu, Kasubsi Pelatih, Berlin Simbolon dan diikuti oleh Seluruh Staf KPLP, Staf Adm.Kamtib dan Jajaran pengamanan Rupam Alpha.
turun langsung menyasar satu persatu kamar hunian.
Pada kegiatan tersebut, kata Kalapas Kelas IIA Pancur Batu Nimrot Sihotang, tidak ada ditemukannya narkotika di dalam blok hunian para warga binaan. Hanya saja, adanya ditemukan 2 unit Hp Android tipe Redmi warna biru dan Samsung,
“Hasilnya, tidak didapati adanya Narkoba hanya saja petugas menemukan 2 unit Hp Android, kemudian, 3 bilah pisau cutter, lalu 1 bilah gunting, kemudian 1 unit Charger, 3 unit headset, Casing HP, Tali Pinggang, Mancis rusak, baterai, kayu dan material lainnya yang takut disalah gunakan oleh para Warga Binaan seperti, paku, sendok stainless steel, botol parfum dan lainnya,” kata Nimrot, Senin (28/10/2024).
Kepala Lapas Kelas IIA Pancur Batu itu mengatakan bahwasanya akan terus melakukan deteksi dini dalam hal melakukan razia rutin. Hal itu dilakukan agar mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Deteksi dini akan terus dilaksanakan oleh jajaran Pengamanan untuk memastikan Lapas Pancur Batu aman dari hal – hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, upaya – upaya deteksi dini melalui giat razia rutin akan terus kami laksanakan secara insidentil dan berkala,” tegas Nimrot Sihotang.
Selanjutnya barang hasil penggeledahan akan diinventarisir dan didata untuk segera dimasukkan kedalam kotak barang sitaan.