PeristiwaSumatera Utara

Lebih 50 Hektare Sawah di Saba Tonga Kembali Bisa Dialiri

×

Lebih 50 Hektare Sawah di Saba Tonga Kembali Bisa Dialiri

Sebarkan artikel ini
50 Hektar Sawah
Lebih 50 Hektare Sawah di Saba Tonga Kembali Bisa Dialiri
50 Hektar Sawah
Alat berat dikerahkan untuk melakukan normalisasi Sungai Bulu Sonik untuk mengaliri saba tonga.

Asaberita.com, Padanglawas — Sedikitnya 50 hektare sawah warga di Saba tmTonga (sawah) di sekitar Desa Bulu Sonik hingga Paya Bango Kecamatan Barumun kembali bisa dialiri air setelah beberapa hari alat berat yang dikerahkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan, SE di lokasi saba tonga.

Sekitar 50 hektare sawah di daerah itu tidak bisa dialiri lagi, akibat bendungan yang jebol dihantam sungai Bulu Sonik saat banjir melanda beberapa lokasi di Padanglawas baru baru ini.

Sahlan Nasution warga lingkungan IV  Kelurahan Pasar Sibuhuan yang memiliki lahan sawah di sekitar Desa Bulu Sonik itu,  mengucapkan terima kasih kepada Putra Mahkota Alam.Hasibuan selaku Ketua HIPMI Padanglawas atas bantuannya terhadap petani di bulu sonik dan sekitarnya.

BACA JUGA :  HIPMI Adakan Pasar Murah di Gelaran Padanglawas Expo

“Terima kasih banyak kami sampaikan kepada saudara Putra Mahkota atas bantuannya menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi Sungai Bulu Sonik,” kata Sahlan Nasution.

Sahlan mengatakan, akibat curah hujan tinggi menjelang akhir tahun 2023, memicu sungai bulu sonik meluap dan menerjang  tanggul atau bendungan sebagai sumber  penopang air untuk dialirkan ke sawah warga di kawasan itu.

“Di daerah ini ada sekitar 50 hektare sawah masyarakat, akibat banjir kemarin sawah di daerah ini tidak bisa diairi lagi,” katanya.

Sahlan mengatakan, sawah yang menjadi tempat mencari nafkah warga ini sudah bisa dialiri kembali setelah dinormalisasi.

“Sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Padanglawas, baru bantuan saudara Putra Mahkota yang datang,” katanya.

Sahlan mengungkapkan, jika tanggul atau bendungan tidak diperbaiki, nasib 50 hektare sawah warga di bulu sonik nyaris tidak bisa ditanami padi sawah lagi.

BACA JUGA :  10 Tahun Dipendam, Disnaker Sumut Janji akan Pelajari Lagi dan Selesaikan Sengketa Industrial di PT Starindo Prima

“Sekali lagi atas nama warga yang memiliki lahan sawah di Desa Bulu Sonik dan sekitarnya sangat berterima kasih kepada saudara Putra Mahkota atas bantuannya,” tandas Sahlan. (gar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *