Asaberita.com, Medan — Keberhasilan Partai Golkar meraih kursi yang signifikan dalam Pemilu 2024 dinilai sebagai buah dari kepiawaian Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam mengelola dan merancang strategi partai untuk jangka panjang.
Airlangga Hartarto berhasil memimpin seluruh elemen partai dengan baik, dari elit hingga akar rumput, sehingga Partai Golkar mampu bersaing ketat dengan partai lain.
Menurut hasil Real Count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Partai Golkar mendekati perolehan suara PDI Perjuangan, yang merupakan partai terbesar dalam pemilu tersebut. Capaian ini menandai kenaikan tajam dari Pemilu sebelumnya, di mana Partai Golkar berada di peringkat ketiga.
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, diapresiasi atas keberhasilannya dalam menyatukan seluruh komponen partai dan menggerakkan mesin partai secara efektif.
“Airlangga mampu memimpin dengan baik, baik secara manajerial maupun emosional. Dedikasinya dalam merancang strategi dan mengkomunikasikan visi kepada seluruh kader telah membawa kesuksesan bagi Partai Golkar dalam Pemilu 2024,” kata Leriadi, Wakil Ketua DPD Barisan Muda Kosgoro Sumatera Utara, Senin 4 Maret 2024.
Tak hanya itu, keberhasilan Airlangga Hartarto dalam memenangkan Prabowo – Gibran dalam kontestasi pemilu juga memberikan keyakinan kepada publik bahwa pilihan Partai Golkar tidak salah. Hal ini memperkuat pandangan bahwa Airlangga layak untuk kembali menakhodai Partai Golkar untuk periode 2024-2029.
Dengan segudang kader potensial dan dukungan yang solid, Partai Golkar diyakini akan terus menjadi kekuatan politik yang relevan dalam perjalanan demokrasi di Indonesia.
“Mari kita bersatu dan terus semangat dalam menjaga konsistensi Partai Golkar untuk meraih kemenangan di setiap momentum,” tandas Leriadi.
Partai Golkar, sebagai partai tertua yang memiliki akar kuat dalam politik Indonesia, terus berperan penting dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Airlangga Hartarto telah membuktikan dirinya sebagai nahkoda yang mampu membawa partainya meraih sukses, dan dengan itu, ia layak mendapat kepercayaan kembali untuk memimpin Partai Golkar ke masa depan yang lebih gemilang. (red/ler)
