Asaberita.com, Medan – Dalam rangka menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar pada 8-20 September 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengajak para pelaku pariwisata untuk berperan aktif. Tidak hanya sekadar mendukung, mereka diharapkan dapat bergabung menjadi Blue Volunteer, pahlawan yang akan membuat PON XXI Aceh-Sumut 2024 berkesan dan sukses.
Sekretaris Umum Panitia Besar (PB) PON XXI, Effendy Pohan, mengungkapkan pentingnya peran volunteer dalam acara ini. “Volunteer adalah mereka yang dengan sukarela mendedikasikan tenaga, pikiran, dan hati untuk menyukseskan PON XXI. Mereka akan menjadi elemen pembeda dalam pelaksanaan PON 2024,” katanya saat membuka rapat Persiapan Road to PON XXI Aceh-Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro No 30 Medan, Jumat (19/7).
Ada tiga kategori volunteer dalam pelaksanaan PON XXI:
1. Green Volunteer: Mereka yang terjun langsung dalam pelaksanaan event, tergabung dalam struktur panitia pelaksana (PANPEL) sebagai staf event atau dukungan umum. Green Volunteer akan menerima pelatihan khusus untuk mempersiapkan mereka menghadapi berbagai situasi selama acara berlangsung.
2. Blue Volunteer: Mereka yang melanjutkan aktivitas sehari-hari namun dilengkapi dengan atribut duta Sumatera Utara. Blue Volunteer akan menyapa dan melayani para tamu dari seluruh Indonesia dengan keramahan khas Sumut. Mereka akan mendapatkan pelatihan kreatif melalui jaringan kolaborasi.
3. Yellow Volunteer: Mereka yang terlibat dalam event dengan tujuan belajar dan mendapatkan pengalaman. Yellow Volunteer adalah relawan mandiri yang berasal dari institusi pendidikan, kepemudaan, atau lainnya dengan persetujuan PB PON. Mereka juga akan mendapatkan program khusus dan pelatihan.
“Green Volunteer telah menutup pendaftaran dan sedang melalui seleksi administrasi. Kami berharap pelaku sektor pariwisata di Sumut, seperti perhotelan dan travel, dapat berpartisipasi sebagai Blue Volunteer. Volunteer akan menjadi pahlawan PON 2024 karena mereka ikut menyukseskan penyelenggaraan PON,” ujar Pohan, yang juga Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Provinsi Sumut.
Asisten Administrasi Umum Setdaprovsu dan Wakil Ketua Harian II PBPON 2024, Lies Handayani, menambahkan bahwa penyelenggaraan PON XXI adalah kerja bersama yang membutuhkan partisipasi semua pihak.
“Buatlah cerita-cerita yang baik, karena banyak yang akan datang ke Sumut untuk melihat PON 2024. Mari kita bersama-sama sukseskan penyelenggaraan PON,” ajaknya kepada para peserta rapat, termasuk dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), dan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).
Untuk Green Volunteer, mereka akan menerima pakaian seragam, peralatan standar, dan jaminan risiko kecelakaan kerja selama bertugas. Blue Volunteer akan mendapatkan ID Card, sementara Yellow Volunteer akan memperoleh akses informasi yang luas dan ID Card.
Ketua Bidang Pemasaran dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Faisal Arif Nasution, menyatakan bahwa PON XXI adalah momen yang sangat spesial. “Ini adalah momen yang unik dan berkesan, para volunteer akan menjadi pahlawan PON XXI 2024. Mari jadikan PON di Sumut sebagai PON yang paling unik dan dikenang. Ini adalah kebanggaan kita bersama,” ujarnya. (red/bs)
- Warisan Yang Dirampas: Kesultanan Asahan Tuntut Keadilan Atas Tanah Eks HGU PT BSP – April 29, 2025
- Bupati Madina Lantik 325 CPNS dan 1.261 PPPK Formasi Tahun 2024 – April 29, 2025
- Mencuat Lewat Podcast Refly Harun, IWO Desak Kasus Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan Rp18 Triliun di PLN Dibongkar – April 29, 2025