Medan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menggelar razia rutin di kamar hunian warga binaan sebagai langkah menjaga keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen rutan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, dan bebas dari barang terlarang.
Razia oleh tim gabungan petugas pengamanan. Sasaran utama meliputi barang-barang terlarang seperti senjata tajam rakitan, alat komunikasi ilegal, dan benda lain yang berpotensi mengganggu keamanan.
Selain itu, petugas juga menertibkan instalasi listrik yang berlebihan dan membahayakan, termasuk kabel yang tidak sesuai standar, sambungan listrik ilegal, dan penggunaan alat elektronik melebihi ketentuan. Langkah ini diambil untuk mencegah risiko kebakaran serta menjaga keselamatan seluruh penghuni rutan.
Dalam pelaksanaannya, petugas mengedepankan profesionalisme dan tetap menghormati hak-hak warga binaan. Pendekatan persuasif dan humanis diterapkan, di antaranya dengan memberikan edukasi tentang bahaya instalasi listrik yang tidak sesuai serta mengajak warga binaan berdialog demi menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama menjaga ketertiban.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.Kpr) Kelas I Medan, Harun, menegaskan bahwa razia ini tidak semata-mata bentuk penindakan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa razia juga merupakan bagian dari edukasi. Warga binaan kami libatkan secara aktif agar mereka merasa menjadi bagian penting dalam menjaga lingkungan rutan yang tertib dan aman,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).
Melalui razia rutin yang dibarengi pendekatan humanis, Rutan Kelas I Medan berharap tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung proses pembinaan warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik.
