Sumatera Utara

Safari Jumat di Desa Bange, Camat Bukit Malintang Sosialisasikan Shalat Subuh Berjamaah

×

Safari Jumat di Desa Bange, Camat Bukit Malintang Sosialisasikan Shalat Subuh Berjamaah

Sebarkan artikel ini
Safari Jumat
Camat Bukit Malintang Roihan saat sosialisasikan shalat subuh berjamaah di halaman Masjid Al-Hidayah di Desa Bange, Jumat (24/2).
Safari Jumat
Camat Bukit Malintang Roihan saat sosialisasikan shalat subuh berjamaah di halaman Masjid Al-Hidayah di Desa Bange, Jumat (24/2).

Asaberita.com, Madina – Camat Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Roihan, melakukan safari Jumat ke Desa Bange serta mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid serta melakukan shalat subuh berjamaah.

“Sesuai arahan Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution, kita harus menunjukan jati diri sebagai daerah yang religius. Masyarakatnya selalu memakmurkan masjid dan menegakan shalat subuh berjamaah,” ujar camat.

Camat Roihan juga menyebutkan, di kalangan siswa SD, SMP serta para ASN di lingkup Pemkab Madina, juga telah disosilaisasikan untuk melaksanakan shalat subuh berjamah. “Untuk ASN, setiap hari Minggu juga diwajibkan shalat subuh berjamaah di Masjid Raya Nur Ala Nur, Panyabungan,” katanya.

Sosialisasi subuh berjamaah yang dilakukan Camat Bukit Malintang sambil bersulaturahim usai shalat Jumat di halaman Masjid Al-Hidayah di Desa Bange serta di kedai kopi Kepala Desa Bange Jumat, (24/2).

BACA JUGA :  Bupati Madina Ucapkan Terima Kasih Terhadap Masyarakat pada Puncak Tasyakur Satu Abad NU Sumut

Dikatakan camat, shalat subuh merupakan ibadah wajib yang paling berat. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya orang tidur sedangkan kewajiban shalat subuh tetap berjalan.

“Melaksanakan shalat subuh secara berjama’ah memang sangat berat menjalankannya, tapi shalat subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan, di antaranya, mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat. Selain itu, dengan shalat subuh berjamaah, seseorang akan dihindarkan dari berbagai penyakit,” ucap camat.

Roihan yang juga pernah mondok di pesantren itu mengatakan, bahwa shalat subuh berjamaah memiliki sejumlah keistimewaan, termasuk sunnah qabliyah subuh. Sebab dengan menjalankan shalat subuh berjamaah, akan senantiasa mendapatkan cahaya yang sempurna dan dijauhkan dari sifat nifaq.

Sementara, Kepala Desa Bange Abdul Hasyim S.Pd mengatakan bahwa kegiatan subuh berjamaah yang digagas oleh bupati ini merupakan salah satu bentuk syiar Islam dan untuk menjalin hubungan silaturahmi antara sesama muslim, khususnya antar pemerintah dengan masyarakat.

BACA JUGA :  Terima Rekomendasi Golkar, Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Siap Menangkan Pilkada Deliserdang

“Melaksanakan shalat subuh berjamaah berisi banyak kebaikan yang luar biasa, apalagi kegiatan ini mempertemukan pemerintah dengan masyarakatnya sehingga masyarakat akan merasa lebih dekat dengan pemerintah, karena melalui kegiatan ini kita memberi kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan masukannya terkait program pemerintah sekarang dan yang akan datang”, ujarnya. (dm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *