Scroll untuk baca artikel
#
Sumatera Utara

TGB, Presiden Alumni UINSU Pimpin Istighosah dan Doa Tolak Bala Virtual

×

TGB, Presiden Alumni UINSU Pimpin Istighosah dan Doa Tolak Bala Virtual

Sebarkan artikel ini
Istighosah
TGB Syekh Dr Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk yang juga Presiden IKA UINSU, memimpin istighosah dan doa tolak bala agar bangsa Indonesia diberi perlindungan dan keselamatan serta wabah covid-19 segera diangkat Allah dari bumi Indonesia. Kegiatan diadakan Kamis Sore (17/6/2020) di Mesjid Ulul al-Albab Kampus UINSU Jalan Sutomo Medan.
Istighosah
TGB Syekh Dr Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk yang juga Presiden IKA UINSU, memimpin istighosah dan doa tolak bala agar bangsa Indonesia diberi perlindungan dan keselamatan serta wabah covid-19 segera diangkat Allah dari bumi Indonesia. Kegiatan diadakan Kamis Sore (17/6/2020) di Mesjid Ulul al-Albab Kampus UINSU Jalan Sutomo Medan.

Asaberita.com – Medan – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (IKA UINSU), Civitas Kampus UINSU dan perwakilan ormas Sumatera Utara, mengadakan istighosah keselamatan bangsa dan doa tolak bala dalam rangka halal bi halal serta penyambutan wisuda UINSU.

“Kegiatan istighosah dan doa tolak bala kita adakan secara virtual di Masjid Ulul al-Albab, Jalan Sutomo Medan. Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk MA selaku Presiden alumni UINSU, diberi kehormatan untuk memimpin istighosah keselamatan bangsa dan doa tolak bala ini,” ungkap Dr M Husni MA, selaku panitia kegiatan, Jumat (18/6/2020).

Lebih lanjut dijelaskan Dr M Husni Ritonga MA, “Istighosah dan tolak bala virtual ini dihadiri tokoh, pejabat dan perwakilan ormas Islam saja karena mengingat masih suasana covid-19.

Bahkan kegiatan ini dilakulan dengan standart protokol covid. Kegiatan ini langsung dibuka resmi oleh Rektor UINSU TGS KH Prof Dr Saidurrahman MAg, sambutan mewakil ormas Islam Sumatera Utara.

Dalam tradisi Islam Aswaja Indonesia, Istighosah merupakan munajat kolektif khas kaum muslimin untuk permintaan khusus kepada Allah. Istighosah keselamatan bangsa ini sebentuk munajat anak bangsa agar negeri ini diselamatkan Allah.

Istighosah

TGB Dr Ahmad Sabban menyatakan, istighosah dirangkai dengan doa tolak bala terkhusus agar wabah covid-19 segera diangkat Allah dari bumi Indonesia.

BACA JUGA :  Tuan Guru Batak Apresiasi Kabaharkam Polri Turut Perduli Berbagi 1000 Sembako

“Semua ini pada dasarnya adalah doa dalam pengertian khusus, yakni meminta pertolongan kepada Allah ‘azza wajalla,” ujar TGB.

Istighosah itu hanya ditujukan kepada Allah, karena, “Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia-lah sebaik-baik Penyanyang.” (QS. Yusuf: 64)

Hal ini menjadi penting, karena jika kita minta pertolongan kepada makhluk, bisa jadi akan terjerumus pada perbuatan syirik (menyekutukan Allah Ta’ala) dan berbuah dosa yang tak terampuni.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan kita untuk selalu ber-istighosah di pagi dan sore hari dari segala keburukan.

“Ya Hayyu ya Qoyyum, birahmatika astagitsh, ashlih lii sya’ni kullahu wa laa takilnii ila nafsii tharfata ‘ain”.

“Wahai Dzat yang hidup kekal dan terus menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku beristighosah, ampunilah kami, selamatkan bangsa kami, angkatlah segala bala terkhusus wabah corona, kuatkan iman dan Islam kami, luaskan rejeki kami, karunia kami petunjuk dan kekuatan, perbaikilah seluruh urusan kami dan janganlah Engkau menyerahkannya kepada kami walaupun hanya sekejap mata.”

Selain berwasilah dengan asma-asma Allah –al ismu al-a’zhom– bersholawat membaca doa diatas, juga diperbanyak dengan membaca istighfar, Alfatihah, shalawat Nabi, dan wirid-wirid yang dipimpin oleh Imam Besar KH Adnan Abu Bakar dan Khalifah Musa Sokon Saragih MAg. Semua itu untuk merayu Allah dengan sunnah-sunnah Nabi untuk mempercepat kabulnya doa.

BACA JUGA :  Sepanjang 2018, Poldasu Selamatkan Uang Negara Rp 1,5 Miliar

Istighosah

Tampak hadir dan larut dalam munajat. Presiden alumni TGB Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA, Rektor UINSU TGS Prof Dr KH Saidurrahman MAg, mewakili ormas NU Sumit Drs KH Muhammad Hatta Siregar, Haji Misran Sialoho dan Dr Abror M Daud Faza. Sejumlah pejabat Rektorat dan Guru Besar sekaligus mewakil ormas Islam al-Ittihadiyah, Prof Dr Safaruddin.

Mewakili ormas Islam Muhammadiyah Sumut Dr Anang Anas Azhar, para dekan diwakili Dr Azhari Akmal Tarigan dan wakil dekan Dr Muhammad Husni Ritonga MA, Dr Mesiono MA, Imam besar Masjid al-Izzah KH Abu Bakar Adnan dan Imam besar Masjid Ulul Albab UIN SU. Wakor Kopertasi Sumut Khalifah Cdr Musa Sokon Saragih MAg dan sejumlah dosen lainnya. (asa/has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *