NasionalSosok

UNAS Jakarta akan Kukuhkan Ganjar Razuni sebagai Guru Besar Ilmu Politik

×

UNAS Jakarta akan Kukuhkan Ganjar Razuni sebagai Guru Besar Ilmu Politik

Sebarkan artikel ini
Ganjar Rajuni
UNAS Jakarta akan Kukuhkan Ganjar Razuni sebagai Guru Besar Ilmu Politik

JAKARTA — Universitas Nasional (UNAS) Jakarta akan menggelar pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Politik kepada Prof. Dr. Drs. Adv. Ganjar Razuni, SH., M.Si., pada Selasa, 19 Agustus 2025, di Auditorium UNAS Jakarta. Acara tersebut dijadwalkan dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk para menteri, pimpinan DPR/MPR RI, serta Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Ganjar Razuni, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Balitbang DPP Partai Golkar periode 2024–2029, dikenal sebagai politisi sekaligus akademisi. Ia berhasil menorehkan prestasi akademik sebagai Guru Besar ke-22 di UNAS dari total 444 dosen yang ada.

Perjalanan karier Ganjar cukup panjang di bidang politik maupun organisasi. Beberapa di antaranya yakni Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar (2016–2024), Waketum III PPK Kosgoro 1957, Ketua Bidang Sosial DPP PA GMNI, Wasekjen DPP AMPI (1994–2003), Staf Khusus Menko Kesra RI (2009–2014), Ses Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (2019–2024), serta pernah menjadi Anggota DPR/MPR RI (1997–1999).

BACA JUGA :  Penguatan Asta Cita Melalui MoU dengan Pertamina, Menteri Nusron: Wajib Support, Jangan Menghambat

Lahir sebagai putra asli Jombang, Jawa Timur, Ganjar dinilai mampu memadukan kiprah politik dan pengabdian akademik. Hal itu mendapat apresiasi dari Leriadi, Wasekjen DPP AMPI sekaligus Wakil Sekretaris Balitbang DPP Partai Golkar.

“Kita sangat mengapresiasi Prof. Ganjar yang mampu membagi waktu sebagai politisi dan pengajar, hingga berhasil meraih predikat Guru Besar di Universitas Nasional Jakarta. Sebagai politisi muda, kita harus banyak belajar dari beliau yang mampu memberikan ruang intelektual untuk Indonesia,” ujar Leriadi.

UNAS sendiri merupakan perguruan tinggi swasta tertua di Jakarta dan kedua tertua di Indonesia. Didirikan pada 15 Oktober 1949 dengan nama Akademi Nasional oleh tokoh-tokoh yang tergabung dalam Perkumpulan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (PMIK), UNAS hingga kini konsisten melahirkan akademisi dan intelektual bangsa.

BACA JUGA :  Politik Persatuan Nasional Prabowo Membuat Iklim Politik Kondusif dan Sejuk

(ABN/ler)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *