BeritaPendidikan

Usai Banjir, PPG Unimed Dampingi Anak-Anak Jati Sari Bangkit dari Rasa Takut

×

Usai Banjir, PPG Unimed Dampingi Anak-Anak Jati Sari Bangkit dari Rasa Takut

Sebarkan artikel ini

LANGKAT – Hujan deras yang melanda Kabupaten Langkat dalam beberapa hari terakhir meninggalkan dampak besar bagi warga, termasuk anak-anak di Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang. Untuk membantu memulihkan rasa takut dan kecemasan pascabencana, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Medan turun langsung mengadakan kegiatan trauma healing sekaligus menyalurkan bantuan.

Kegiatan ini dipimpin oleh Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd., bersama Ketua Senat, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Yan Azhari, S.E., M.Pd., Koordinator PPG Unimed, Dr. Tiur Malasari Siregar, S.Pd., M.Si., para dosen PG PAUD, dosen PPG, serta Tim Universitas Negeri Medan. Kehadiran pimpinan universitas dan para pengajar membuat suasana kegiatan semakin hangat dan memberikan dorongan semangat bagi anak-anak.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Baharuddin menegaskan pentingnya pendampingan psikososial bagi anak-anak setelah bencana.
“Setelah banjir, yang sering kita lihat adalah kerusakan fisik. Padahal anak-anak menyimpan ketakutan yang tidak selalu terlihat. Tugas kita memastikan mereka merasa aman dan bisa kembali tersenyum,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa aktivitas sederhana seperti menggambar dan bernyanyi sangat efektif membantu anak-anak meluapkan emosi dan mengurangi kecemasan.

BACA JUGA :  Pemuda GBKP Berperan Aktif Ciptakan Pilkada Damai 2024 dan Lawan Hoaks

Sepanjang kegiatan, tawa anak-anak kembali terdengar. Mereka menggambar, bernyanyi, bermain plastisin, melipat origami, hingga menonton drama edukatif tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon dan tidak membuang sampah sembarangan. Semua aktivitas dirancang ringan dan menyenangkan agar anak-anak dapat menikmati proses pendampingan sambil secara perlahan melepaskan rasa takut.

Selain pendampingan psikososial, Unimed juga menyalurkan bantuan berupa 100 paket sembako, 100 paket perlengkapan sekolah, dan 100 paket snack anak. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada warga untuk membantu memenuhi kebutuhan harian selama masa pemulihan.

Warga Jati Sari menyambut baik kegiatan ini. Banyak orang tua mengaku anak-anak mereka tampak lebih tenang, ceria, dan mulai berani berinteraksi kembali. Bagi sebagian anak, ini adalah pertama kalinya mereka tersenyum lepas sejak banjir melanda. Bagi tim PPG Unimed, melihat keceriaan itu adalah tanda pemulihan yang mulai berjalan—dan sekaligus menjadi alasan untuk terus hadir bagi masyarakat yang membutuhkan. (ABN/dan)

BACA JUGA :  166 Koruptor di Sumut Dapat Remisi HUT ke-79 RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *