MEDAN – Sebuah video viral dengan suara diduga Plt Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Rasyid Assyaf Dongoran, mengarahkan para kepala sekolah (Kasek) untuk memilih pasangan 01 baik di Pilkada Tapsel maupun di Pilgubsu.
“Itu suara Plt Bupati Tapsel, Bang,” tutur salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab Tapsel yang dihubungi asaberita.com, Rabu (13/11/2024).
“Vidio tersebut menampilkan gambar sekitar 11 orang. Di dalam gambar vidio, juga ada beberapa tulisan seperti “ancam mengancam Plt Bupati Tapsel. Satu perguruan beda angkatan. Selamatkan dirimu dan istrimu”.
Tulisan lain adalah, “ARAHAN SUDAH JELAS. PRESIDEN BERAPA….1, GUBERNUR BERAPA…1, BUPATI BERAPA….1”. “Jangan ada merekam-rekam, menyebarkan video atau apa. Jangan ada main-main. Ada di sini Kasat Tipikor. Kalau ada, tangkap saja Pak Kanit”. “Jangan sampai bapak-bapak mengalami seperti yang dialami Camat Sangkunur. Pindah dari 02 ke 01”.
Tulisan-tulisan yang ada dala video tersebut, merupakan ringkasan kalimat yang terucap dari suara diduga Plt Bupati Tapsel. Dengan nada membentak, suara diduga Plt Bupati Tapsel itu mengancam para kepala sekolah.
“Bapak ibu kepala sekolah. Bapak kan cukup cerdas di sini. Berapa orang Gubernur Sumatera Utara?” Lalu dijawab “ 1 (satu)..”. “Bupati Tapsel ada berapa orang?” Dijawab lagi “ 1 (satu)….”. “Clear? Jelas?”
Kemudian dilanjutkan lagi, “Saya tidak ada takut-takut di sini. Karena di depan saya ini ada Adinda saya Kasat Tipikor. Jangan ada merekam-rekam di sini. Kalau merekam rekam dan menyebarkan, video atau apa, berarti udah mau main kalian,” demikian suara itu mengancam.
Dengan sombongnya, suara itu kembali meminta agar para kepala sekolah tidak main politik. “Bapak dan ibu kepala sekolah. Jangan main politik sama saya. Lebih jago saya. Saya dengan Pak Syahrul ini, satu perguruan beda angkatan. Berdua kami mengerjai kalian,” tegas suara itu dengan nada angkuh.
“Saya ingin bapak-bapak tidak mengalami seperti yang dialami Camat Sangkunur,” tegasnya bernada mengancam. Sebelumnya, 24 Oktober 2024 lalu, Tim Saber Pungli Polda Sumut memang menangkap Camat Angkola Sangkunur berinisial DAH dengan sangkaan melakukan pungli. Selain Camat Angkola Sangkunur, juga turut ditangkap Kepala Desa Tindoan Laut berinisial JS.
Dia juga mengingatkan, setelah pertemuan tersebut, jangan ada yang mengatakan “menurut arahan Plt”. Dia mengimbau agar para kepala sekolah menggunakan bahasa masing-masing. “Pindah dari 02 ke 01,” tegasnya.
VIDIO REKAYASA
Plt Bupati Tapsel Rasyid Assyaf Dongoran yang dikonfirmasi melalui pesan WhatApss, Rabu (13/11/2024) menjelaskan, video tersebut rekayasa. Isi suara itu, katanya, bukan suara pertemuan guru dan bukan pertemuan pejabat.
Rekayasan cerita beberapa orang dalam suatu cerita tertawa dan saling membual. Biarlah penjahat membuat video rekayasa dan isi rekaman yang bukan merupakan rekaman pertemuan pejabat. Suatu ketika terbukti.
“Saya biarkan mereka menyebarkan video rekayasa dan isi rekaman yang bukan merupakan rapat para pejabat. Kelak mereka menyesal menyebarkan video rekayasa dan rekaman suara yang bukan rekaman rapat para pejabat,” tulis Rasyid Assyaf Dongoran.*
- Dinsos Sumut tak Pernah Terbitkan Rekomendasi Izin Undian Berhadiah di Cemara Square Komplek Cemara Asri – Juni 2, 2025
- Pegang Payudara Perempuan, Pegawai Restoran TTS Sergai Dilaporkan ke Polisi – Mei 30, 2025
- Di Hadapan Pengunjukrasa Ribuan Massa Al Washliyah, Wabup Deliserdang: Ini Kabupaten Nahdiyin – Mei 26, 2025