Scroll untuk baca artikel
#
BeritaEkonomiNasionalSumatera Utara

Wamentan Sudaryono Menargetkan Perluasan Areal Tanam Padi Hingga 97.000 Hektare di Sumut

×

Wamentan Sudaryono Menargetkan Perluasan Areal Tanam Padi Hingga 97.000 Hektare di Sumut

Sebarkan artikel ini
Wamentan
Wamentan Sudaryono memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Dandim, Danrem, Penyuluh Pertanian, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sumut di Balai Prajurit Kodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (12/8). (Istimewa)

Asaberita.com, Medan – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono telah menetapkan target ambisius untuk memperluas lahan tanam padi di Sumatera Utara (Sumut) hingga 97.000 hektare. Salah satu strategi utama yang ditekankan adalah optimalisasi lahan tidur agar menjadi produktif.

Target ini disampaikan oleh Wamentan Sudaryono usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Dandim, Danrem, Penyuluh Pertanian, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sumut yang berlangsung di Balai Prajurit Kodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan, pada Senin (12/8). “Kami akan memaksimalkan penggunaan lahan tidur menjadi lahan produktif agar target ini bisa tercapai,” kata Sudaryono.

Sudaryono juga menjelaskan bahwa perubahan iklim, seperti fenomena El Nino, berdampak signifikan terhadap pola tanam global, termasuk di Indonesia, dan memicu krisis pangan. Oleh karena itu, Wamentan menggarisbawahi pentingnya tiga program utama dalam peningkatan produksi beras, yaitu optimalisasi lahan rawa (oplah), pompanisasi, dan sistem tumpang sisip padi gogo di sela-sela peremajaan kelapa sawit.

“Kita telah memprediksi dan mendapat peringatan dari BMKG bahwa kemarau akan berlangsung pada bulan-bulan mendatang. Maka dari itu, program pompanisasi sudah kami siapkan sejak jauh hari,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sudaryono menyampaikan pentingnya percepatan produksi pada sawah tadah hujan dengan memanfaatkan program pompanisasi. Hal ini memungkinkan petani untuk tidak lagi bergantung pada musim penghujan, sehingga penanaman dapat dilakukan lebih awal dan produksi pangan dapat ditingkatkan. “Selama ada sumber air, pupuk, dan benih, segera tanam. Gunakan pompa yang telah disediakan agar produksi pangan kita dapat meningkat dan mencukupi,” tegasnya.

BACA JUGA :  Gerakan Inovasi Serentak Diluncurkan, Pj Gubernur Agus Fatoni Dorong Sumut Jadi Provinsi Inovatif

Wamentan

Sudaryono juga mengingatkan bahwa Sumatera Utara merupakan salah satu dari 13 pusat pangan di Indonesia. Oleh karena itu, program ini mendapat perhatian serius dan perlu segera dilaksanakan. Wamentan mengajak seluruh jajaran Pemprov Sumut untuk mempercepat akselerasi produksi guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Keberhasilan ini membutuhkan kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut, serta dukungan dari jajaran TNI, terutama Kodam, Korem, Dandim, dan Babinsa yang aktif di lapangan bersama penyuluh pertanian,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut, Rajali, optimis bahwa Sumut akan menjadi lumbung pangan di wilayah Sumatera. Ia menyebutkan bahwa program penambahan areal tanam (PAT) dan Optimasi Lahan (Oplah) menjadi prioritas, bekerja sama dengan TNI.

Rajali mengungkapkan bahwa target penambahan areal tanam di Sumut mencapai 97.294 hektare, dengan realisasi saat ini sebesar 55.342 hektare atau 56,88%. Sedangkan luas optimasi lahan yang dikerjasamakan dengan TNI seluas 30.442 hektare, dengan progres yang telah mencapai 5.564 hektare atau sekitar 18,28%.

“Kami menargetkan agar optimalisasi lahan ini selesai 100% pada akhir Agustus 2024, sehingga penanaman bisa dimulai awal September. Kami berharap penambahan areal tanam di Sumut dapat terealisasi dan memberikan hasil yang signifikan dalam peningkatan produksi padi,” harapnya.

BACA JUGA :  Jelang Idul Fitri, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Ucapkan Maaf Lahir Bathin

Ketua Tani Merdeka Indonesia (TMI) Provinsi Sumut, Muhammad Husni, yang turut mendampingi kunjungan kerja Wamentan, juga menyampaikan harapannya agar Kementerian Pertanian terus mendukung pembangunan sektor pertanian di Sumut. “Kami berharap Wakil Menteri Pertanian terus mendukung, dan kami yakin dengan kerja sama semua pihak, kedaulatan pangan bisa tercapai seperti yang diharapkan Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Husni.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Rudy Irmawan, Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Wono Budi Tjahjono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut Rajali, serta jajaran TNI dari Korem, Kodim di wilayah Kodam I/BB, dan para penyuluh pertanian se-Sumut. (red/bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *