
Labuhan Batu – Asaberita.com – Sebanyak 30 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberi nama KKN-DR tahun 2021, di Desa Tebing Linggahara, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhan Batu.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari Kelompok 184 Dr Anang Anas Azhar MA, Selasa (13/07/2021) dari Medan mengatakan, KKN-DR 2021 berlangsung mulai 10 Juli sampai 10 Agustus 2021 dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Dia mengatakan, KKN-DR terukur ini dapat diwujudkan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. “Terlebih lagi untuk menemukan permasalahan yang tepat dan berguna untuk memberi solusi yang sesuai terhadap problematika,” katanya.
Program kerja peserta KKN-DR kata dia, sangat berhubungan dengan sosial kemasyarakatan. Pihaknya berharap melalui KKN-DR tersebut dapat bersinergi dengan pemerintah setempat dalam hal ini kepala desa maupun camat di kecamatan ataupun sampai pada wilayah terkecil seperti kelurahan sekalipun untuk berkontribusi pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosial kemasyarakatan.
“Kegiatan yang dilakukan seperti gotong-royong, penanggulangan Covid-19, pemberian bantuan sosial yang mungkin bisa di organisir oleh masyarakat atau inisiatif dari kelompok KKN atau mungkin bekerjasama dengan instansi-instansi yang terdekat,” katanya.
Dalam aspek keagamaan dan keislaman kata Anang, KKN-DR dapat diwujudkan dengan melakukan produktivitas keagamaan yang dilakukan mahasiswa, baik berupa dakwah, sosialisasi keagamaan, guru mengaji, bilal mayit dan lain-lain yang disesuaikan dengan program studi masing-masing.
Sebanyak 30 mahasiswa KKN-DR yang ber-KKN di Desa Tebing Linggahara, Senin (12/07/2021) pagi, langsung diterima Kepala Desa Tebing Linggahara Solehuddin Ritonga di Kantor Kepala Desa Tebing Linggahara.
Solehuddin Ritonga dalam sambutannya mengharapkan kepada peserta KKN-DR dari UINSU untuk memberikan kesan yang baik kepada warga sekitar. Dia berpesan buatlah program yang baik untuk kebaikan desa ini.
“Berikan kesan yang baik, sebagai penanda Anda pernah KKN di desa ini. Apakah membuat apotik hidup atau program yang lainnya. Yang penting berguna untuk warga sekitar desa ini,” katanya.
Kepala Desa berharap melalui pengalaman KKN yang dilakukan selama sebulan penuh tersebut, mahasiswa tidak heran lagi ketika terjun ke dunia nyata di tengah-tengah masyarakat.
Ketua Kelompok 184 KKN-DR Desa Tebing Linggahara Topan mengatakan pihaknya sudah diterima Kepala Desa Tebing Linggahara untuk melakukan KKN selama satu bulan di desa tersebut. “Insya Allah, selama satu bulan ini kita akan berbuat semaksimal mungkin untuk warga sekitarnya,” katanya.
Pihaknya juga sudah membuat perencanaan program kerja yang akan dikerjakan selama berlangsungnya KKN di desa tersebut. Salah satu program kerja yang dilaksanakan selama KKN itu adalah membantu masyarakat dalam bidang keagamaan. Peserta KKN akan melibatkan diri ke tengah-tengah masyarakat sekaligus ikut serta terlibat dalam kegiatan masyarakat di desa tersebut. ** msj