Buka Mukerda I MUI Sumut, Gubernur Edy Berharap Menghasilkan Program Kemaslahatan Umat

Mukerda MUI Sumut
Gubernur Edy menghadiri sekaligus membuka Mukerda I MUI Sumut di Berastagi Cottage, Berastagi, Jumat (3/9/2021). (Foto: dks)
Mukerda MUI Sumut
Gubernur Edy menghadiri sekaligus membuka Mukerda I MUI Sumut di Berastagi Cottage, Berastagi, Jumat (3/9/2021). (Foto: dks)

Asaberita.com, Berastagi – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumut membahas dan menghasilkan program-program yang berkaitan dengan kemaslahatan umat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy saat menghadiri sekaligus membuka Mukerda I MUI Sumut yang dilaksanakan di Berastagi Cottage Kabupaten Karo, Jumat (3/9). “Saya berharap Mukerda ini membahas apa yang saat ini terjadi di tengah umat dan mengenai kemaslahatan umat, dan jangan membuat program yang sudah ada dan kembali lagi diulang,” ujar Gubernur.

Bacaan Lainnya

Hadir di antaranya Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Pusat Buya Amirsyah Tambunan (secara virtual), Dewan Pimpinan, Dewan Pertimbangan dan Pengurus MUI Daerah lainnya serta Pimpinan Ormas Islam.

BACA JUGA :  Gubernur Edy Sampaikan LKPj Akhir Tahun Anggaran 2022, Capaian Pertumbuhan Ekonomi Hingga Produksi Pangan

Gubernur Edy juga menyampaikan, agar ke depan MUI Sumut tetap sebagai organisasi yang mandiri dan independen. Serta berani menindak yang batil atau tidak benar, demi kemaslahatan umat.

“Saya berharap MUI Sumut ke depan untuk dapat mandiri dan independen, dan dengan berani menindak yang batil adalah batil,” ucap gubernur.

Sekjen MUI Pusat Buya Amirsyah Tambunan dalam sambutannya secara virtual mengharapkan Mukerda ini melahirkan program yang menguatkan organisasi. Namun hal penting yang harus ditekankan yaitu peran MUI sebagai mitra pemerintah yakni memperkuat umat.

“MUI Sumut adalah salah satu provinsi yang mempunyai SDM dan SDA yang kuat untuk mampu mengajak dan menjaga kerukunan umuat dengan mampu membuat porogram untuk umat,” katanya, sembari menambahkan dengan pandemi Covid-19 ini, MUI juga dituntut dalam hal penyelamatan ekonomi umat, yang dapat menghasilkan solusi dalam hal penyelamatan umat akibat dampak Covid-19.

Sementara Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak mengatakan, MUI Sumut terus bergerak secara bersama dalam respons masalah yang ada di tengah umat. Juga bergerak dalam hal donasi, di antaranya donasi pada Palestina, bantuan untuk DAI yang terdampak Covid-19, serta lainnya.

BACA JUGA :  Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Sumut Positif dan Inflasi Terjaga

“Dalam membangun sinergitas, MUI terus bergerak dengan melakukakan pengkuhan MUI Tebingtinggi, Binjai dan Simalungun. Kita menyamakan visi dan misi MUI Sumut. Kita merupakan pembimbing maslahat umat, penegak maruf nahi mungkar, pemberi fatwa dan juga partner dari pemerintah. Saya harap pada seluruh pengurus agar dapat menjaga marwah yang menjadi contoh yang baik bagi umat,” katanya.

Mukerda I MUI Sumut yang mengusung tema ‘Memperkuat Peran MUI dalam Meningkatkan Kerja Sama Ulama, Umaro dan Masyarakat untuk Mengatasi Pandemi Covid-19 serta Dampaknya’, dihadiri 100 orang pengurus MUI kabupaten/kota, serta Ormas Islam. Kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan sebelum mengikuti kegiatan seluruh peserta yang hadir dilakukan tes PCR Antigen. (dks/has)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *