Perak, Malaysia – Satu-satunya dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultass Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Dr Anang Anas Azhar MA tampil sebagai pembentang atau pembicara dalam Seminar Antarabangsa Komunikasi dan Budaya 2020 di kampus Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Perak, Malaysia, Rabu (22/1).
Seminar yang bertema “Budaya, Komunikasi, dan Teknologi: Cabaran Masa Depan Serumpun” tersebut digelar digelar Unit Komunikasi dan Media, Fakulti Bahasa dan Komunikasi UPSI yang dikuti puluhan dosen konsentrasi program ilmu komunikasi.
Dekan Fakulti Bahasa dan Komunikasi UPSI, Prof. Dr. Mahzan bin Arshad, saat membuka seminar menyampaikan kegiatan seminar antarabangsa itu merupakan hasil pemikiran para dosen. “Mudah-mudahan ke depan, ini terus berlanjut dan dikembangkan dengan berbagai kegiatan lainnya, terutama berbasis penelitian lapangan” katanya
Dia mengatakanm aktivitas yang dilakukan para dosen Ilmu Komunikasi ini sebagai wujud eksistensi tri dharma perguruan tinggi dan semangat berbagi ilmu ke negara lain, serta adanya pengakuan bidang keilmuan dari pihak luar. “Selain bagian dari luaran kerja sama antara UPSI dan UMSU, kegiatan ini merupakan bagian dari internasionalisasi Prodi Ilmu Komunikasi,” katanya.
Dalam seminar Antarabangsa itu, Anang menyampaikan materi framing berita vonis penita agama yang ada di media online Indonesia. Vonis penista agama yang ditampilkan sejumlah media online di Indonesia terkait dengan berita meliana yang berada di Kota Tanjungbalai.
“Kasus penista agama ini menjadi mendunia dan tersebar di seluruh yang ada di Indonesia dan dunia internasional.
Selain Anang, tampil juga ada 13 dosen dari FISIP UMSU sebagai pembentang. Mereka adalah Nurhasanah Nasution, M.IKom, Akhyar Anshori, M.IKom, Dr Yan Hendra, Dr Ribut Priadi, Dr. Lelylia Khairani, Dr. Puji Santoso, Muhammad Toriq, M.IKom, Abrar Adhani, M.IKom, Corry Novrica, MA, Fadhil Fahlevi, M.IKom, Dr. Zainal Azis, Dr. Rudianto, dan Dr. Arifin Saleh.
Mereka memaparkan paper hasil penelitian telaah pustaka dan penelitian lapangan sesuai minat dan kompetensi masing-masing.
Prof Dr Mahzan mengatakan kegiatan seminar antarabangsa di bidang komunikasi ini merupakan kebutuhan dua perguruan tinggi mengingat tren ilmu komunikasi dan budaya yang terus berkembang sesuai kemajuan peradaban. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Fakulti Bahasa dan Komunikasi UPSI atas fasilitas dan penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.** msj
- 67 Atlet Taekwondo Asal Binjai Berlaga di Kejuaraan Piala Pangdam I Bukit Barisan – Januari 18, 2025
- Formas Harap Presiden Prabowo Selesaikan Konflik Tanah Sari Rejo Polonia – Januari 17, 2025
- Aktivis Irham Sadani Rambe Sebut “Bang Bahar” sebagai Figur Berprestasi dan Penuh Dedikasi – Januari 17, 2025
