Asaberita.com – Jakarta – Kepadatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek tercatat meningkat menjelang libur idul Adha 1441 H. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polri telah menyiapkan langkah antisipasi.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy menerangkan, kepadatan di tol Jakarta-Cikampek meningkat 39 persen dibandingkan momen Idul Adha tahun lalu. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Polri akan menerapkan contraflow untuk mengantisipasi kemacetan dan menempatkan personil di titik-titik rawan kecelakaan dan rawan kriminalitas.
“Kami memang tak menyiapkan program khusus, tapi kami siap melancarkan arus mudik ini,” tegas Gatot dalam keterangan tertulis, Kamis (30/7/2020).
Dia memaparkan, lonjakan kepadatan di tol Jakarta-Cikampek diperkirakan terjadi karena Hari Raya Idul Adha jatuh di hari Jumat, sehingga menambah jumlah libur akhir pekan. “Ini dimanfaatkan warga untuk mudik atau rekreasi. Apalagi pemerintah juga tidak melarang untuk mudik. Namun kami mengimbau agar para pemudik tetap menerapkan protokol kesehatan,” sambung Gatot
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menambahkan, dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Polri telah melakukan penilangan terhadap 21.927 pengendara yang melanggar aturan dan teguran kepada 39.588 pengendara.
“Sesuai instruksi Kapolri dalam masa COVID ini, Polri harus lebih menekankan pemberian edukasi dibandingkan penindakan. Diharapkan ke depan masyarakat bisa lebih tertib,” ujar Argo.
Selain menggelar operasi penertiban, Korlantas Polri juga melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat (dikmas) melalui pemasangan spanduk-spanduk imbauan dan sosialisasi melalui media massa maupun media sosial. Argo menjabarkan, selama arus mudik ini tidak ditemukan kasus kriminalitas dan kecelakaan yang menonjol. ** dc/msj
1,460 total views, 2 views today
Komentar Anda