
Asaberita.com – Medan – Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Yatim Dhuafa Nur Zam-Zam dibobol maling. Sebuah sepeda motor untuk operasional pesantren dan beberapa karung beras raib dibawa maling.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Nur Zam-Zam, Abdul Hakim Siregar, yang dimintai keterangan Sabtu (4/7/2020) menyatakan, peristiwa kemalingan ini terjadi pada Jumat dini hari (3/7) sekira pukul 03.00 WIB.
“Maling masuk ke lokasi pesantren di Jalan Advokat IV/Kanal Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, Jumat dini hari saat seluruh penghuni pondok masih tertidur,” ujar Abdul Hakim.
Dalam kejadian ini, sebuah inventaris pondok pesantren berupa sepeda motor dan beberapa karung beras untuk makan para penghuni pondok raib dibawa maling.
Abdul Hakim mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena ini pesantren tempat anak yatim dhuafa dan tempat anak-anak untuk belajar menghafal Alquran.
“Sepeda motor itu milik bersama untuk memudahkan operasional para ustadz dan santri belanja kebutuhan sehari-hari ke pasar tradisional,” jelasnya.
Abdul Hakim yang juga Dosen Unimed ini menyebutkan, pihaknya bukan melihat nilai kendaraannya, tapi jauh lebih penting dari itu adalah soal marwah lembaga pendidikan.
“Jika tempat orang belajar menghafal Alquran saja maling sanggup merusak dan menghilangkan gembok asrama, lalu bagaimana lagi terhadap rumah warga lainnya disekitaran sini”?
“Kami berharap pihak kepolisian dapat menjalankan tugas dan wewenangnya dengan baik dan mensterilkan lokasi seputaran Pondok Pesantren dari tindak kriminal, sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” tutup Abdul Hakim. (ud/asa)
- Gelar Rakerwil II: IPHI Sumut Perkuat Peran Sosial dan Ekonomi Umat, Siap Dukung Program Pemerintah – Februari 14, 2025
- Cooling System : Kapolres Binjai Patroli Dialogis Sambangi Warga – Februari 14, 2025
- Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M di Polres Binjai – Februari 14, 2025