Medan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H. Sebanyak 700 warga binaan mengikuti dengan penuh suka dan cita di Rutan Kelas I Medan.
Isra Mi’raj tersebut diadakan di Mesjid At-Taubah, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Karutan Kelas I Medan, Alanta Imanuel Ketaren yang diwakili oleh Kasi Pengelolaan, Mubarok.
“Dengan peringatan Isra Mi’raj kita jadikan momentum peningkatan iman dan takwa serta peningkatan amal guna menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H,” kata Mubarok.
Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan sari tilawah yang dibawakan oleh warga binaan dilanjutkan dengan acara inti yakni tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustadz Feri Adi Saputro.
Dalam ceramahnya, beliau menyoroti makna mendalam dari peristiwa Isra Mi’raj serta dihadapan Allah semua makhluk itu sama yang membedakan adalah nilai-nilai ketakwaan kita kepada Allah SWT selaku zat yang menciptakan kita dan Allah mencintai orang yang bertaubat dan membersihkan diri, ucapnya.
Peringatan Isra Mi’raj ini bukan hanya jadi sekedar seremonial keagamaan tetapi juga momentum untuk memperkokoh jalinan persaudaraan, memperkuat iman, serta mengokohkan kebersamaan demi terwujudnya pemasyarakatan yang berdampak.
Semoga semangat dan pembelajaran yang didapat dari peristiwa Isra Mi’raj ini terus menginspirasi langkah-langkah positif warga binaan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Feri.