
Asaberita.com, Medan — Ketua Presidium Pusat Relawan Persatuan Nasional Muhammad Ikhyar Velayati menilai pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko dari kader PDIP ada dampak positifnya bagi perluasan kampanye persatuan nasional dan pemimpin strategik yang di butuhkan Indonesia saat ini. Sebab, selama ini gagasan-gagasan visioner Budiman kurang mendapat respon di PDIP.
“Saya melihat dari sisi positifnya, justru sekarang Budiman jadi lebih kencang lagi bicara tentang gagasannya yang visioner, termasuk mengenai persatuan kaum nasionalis serta pemimpin yang berpikir strategik sebagai syarat untuk Indonesia bisa maju ke depannya. Selama ini dia dan PDIP ibarat satu bantal beda mimpi,” ungkap Ikhyar dalam keterangan tertulisnya kepada awak media di Medan, Jum’at (25/08/2023).
Ikhyar menambahkan, sebagai salah seorang tokoh yang ikut mendeklarasikan organ perjuangan Relawan Persatuan Nasional di Medan beberapa minggu yang lalu, seluruh jajaran pengurus akan mensuport penuh aktivitas gerakan perjuangan Budiman, termasuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dalam Pilpres 2024.
“Relawan Persatuan Nasional akan mendukung penuh Budiman untuk mewujudkan persatuan kaum nasionalis dan memenangkan Prabowo sebagai Presiden RI kedelapan,” kata Ikhyar yang juga di kenal menjabat Koordinator Forum Aktivis 98.
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko telah resmi dipecat dari PDIP usai menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Budiman mengaku telah menerima surat keputusan itu.
Surat pemecatan terhadap Budiman Sudjatmoko dari kader PDIP ramai dibicarakan dan beredar di media sosial serta WA group. Surat itu ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Budiman Sudjatmiko sebelumnya juga ikut mendeklarasikan organ Relawan Persatuan Nasional bersama para tokoh dan aktivis 98 di Medan.
Deklarasi Relawan Persatuan Nasional dirangkai dengan dialog kebangsaan yang mengangkat tema “Urgensi Persatuan Kaum Nasionalis Menghadapi Pilpres 2024” yang digelar di Seulawah Cafe Kompleks MMTC, Jalan Wiliem Iskandar Medan, Senin (7/8/2023). (red/bs)