Medan – Rumah Sakit (RS) Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional yang diikuti seluruh ASN dan tenaga pembantu. Direktur RS Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem, drg. Ismail Lubis, MM mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih humanis, tulus, dan penuh kepedulian kepada masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina upacara Hari Kesadaran Nasional yang digelar di halaman rumah sakit. Ismail menegaskan bahwa Hari Kesadaran Nasional bukan sekadar seremoni rutin, melainkan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen ASN sebagai pelayan masyarakat, sekaligus penjaga nilai-nilai kebangsaan dan integritas birokrasi.
“ASN harus hadir sebagai pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Tunjukkan kepedulian, kecepatan, dan ketulusan dalam setiap bentuk pelayanan yang diberikan kepada rakyat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar ASN mampu menunjukkan kinerja terbaik yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, demi mengembalikan dan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
“Setiap ASN wajib menjadi pelopor toleransi di tengah keberagaman masyarakat Sumatera Utara serta menjunjung tinggi nilai integritas dan profesionalitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ismail menekankan bahwa pelayanan publik yang baik tidak dapat dilakukan secara individu. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat di antara seluruh elemen birokrasi.
“Tidak ada keberhasilan yang diraih sendiri-sendiri. Keberhasilan pelayanan publik membutuhkan semangat kolaborasi, kerja sama, dan rasa tanggung jawab bersama untuk mempercepat pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Upacara Hari Kesadaran Nasional ini diikuti secara khidmat oleh seluruh pegawai dan staf RS Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem, sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan komitmen terhadap pelayanan publik yang lebih baik.