Semangat Pemberantasan Korupsi Tanpa Tembang Pilih: Keberanian Program Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran yang Harus Didukung Penuh

JAKARTA – Maju Indonesia (Manifes Juang Indonesia) menyatakan dukungan penuh terhadap salah satu poin penting dalam Program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, yakni poin ke-7 yang menegaskan bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan tanpa pandang bulu.

“Pemerintah menunjukkan keberanian luar biasa dengan menegaskan semangat pemberantasan korupsi tanpa terkecuali. Ini harus kita dukung bersama,” tegas Heru S., akrab disapa Lau, aktivis ’98 yang kini menjabat Sekjen Maju Indonesia, saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat (22/8).

Heru menilai sikap tegas ini sangat relevan dengan kondisi penegakan hukum saat ini. Ia menyinggung penangkapan seorang mantan aktivis ’98 yang menjabat Wakil Menteri dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan sertifikasi K3. Menurutnya, peristiwa itu menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak pandang bulu dalam memberantas praktik korupsi.

“Poin pentingnya jelas: siapa pun yang bersalah harus diproses secara hukum, tanpa melihat jabatan atau latar belakang. Inilah langkah maju dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan berintegritas,” ujarnya.

Maju Indonesia meyakini, efektivitas pemberantasan korupsi hanya bisa dicapai jika penegakan hukum dijalankan secara tegas, konsisten, dan adil. Transparansi serta akuntabilitas mutlak diperlukan agar kepercayaan publik terus terjaga.

“Atas dasar itu, kami mengajak seluruh elemen bangsa mendukung penuh Program Asta Cita. Pemerintahan Prabowo–Gibran harus dijalankan dengan komitmen kuat mewujudkan pemerintahan yang bersih, karena tanpa sikap tegas terhadap korupsi, mustahil Indonesia bisa maju dan pembangunan merata,” tambah Heru.

Maju Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal agenda reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi sebagai fondasi menuju Indonesia yang lebih cerah, adil, dan bebas dari praktik-praktik kotor.

“Inilah saatnya kita bersatu membangun bangsa yang bebas dari korupsi, demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Heru.

(ABN/Leriadi)