PeristiwaSumatera Utara

Gubernur Bobby Nasution Akselerasi Program 3 Juta Rumah: Sumut Targetkan 20.000 Unit di 2025

×

Gubernur Bobby Nasution Akselerasi Program 3 Juta Rumah: Sumut Targetkan 20.000 Unit di 2025

Sebarkan artikel ini
Akselerasi Program 3 Juta Rumah
Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution didampingi Wakil Gubernur Sumut Surya memimpin Rapat Percepatan Program 3 Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Ruang Rapat Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (28/10/2025). (Istimewa)

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan komitmennya untuk mempercepat realisasi Program Nasional 3 Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Tahun 2025, Sumut menargetkan pembangunan 20.000 unit rumah — meningkat dari target awal 15.000 unit — sebagai wujud percepatan penyediaan hunian layak bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Bobby saat memimpin Rapat Pembahasan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025, yang digelar di Ruang Rapat Lantai 9, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (28/10/2025). Rapat berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Sumut.

“Target kita tahun ini meningkat menjadi 20.000 unit rumah. Saat ini sudah terealisasi akad sebanyak 8.148 unit atau sekitar 40,7 persen. Kita ingin seluruh daerah bergerak cepat agar program nasional ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bobby.

Menurutnya, percepatan program ini memerlukan sinergi erat antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sektor swasta. Bobby menekankan, tanpa kolaborasi lintas level pemerintahan, target nasional akan sulit tercapai.

“Akselerasi hanya bisa terwujud kalau dukungan dari semua level pemerintahan berjalan selaras. Pemerintah daerah harus aktif mendukung, mulai dari penyediaan lahan, percepatan perizinan, hingga validasi data penerima manfaat,” tegasnya.

Kolaborasi untuk Hunian Layak dan Terjangkau

Gubernur menjelaskan bahwa peran pemerintah daerah sangat strategis dalam mendorong keberhasilan program ini. Pemda diminta menyiapkan lahan siap bangun, mempercepat proses perizinan dan rekomendasi teknis, memvalidasi data penerima manfaat, serta mengintegrasikan dukungan pembiayaan dari berbagai sumber.

BACA JUGA :  Ibu-Ibu Rela Menuruni Bukit Demi Bertemu Asri Ludin dan Bobby di Maulid Akbar 

Selain itu, Pemprov Sumut juga menginisiasi Gerakan Serentak 20.000 Rumah Tahun 2025, yang bertujuan menggalang dukungan seluruh kabupaten/kota agar realisasi pembangunan rumah MBR dapat mencapai target maksimal.

Berdasarkan data sebaran, Kabupaten Deliserdang menjadi daerah dengan jumlah target terbanyak, yakni 14.892 unit, disusul oleh Labuhanbatu (1.724 unit), Tapanuli Tengah (1.661 unit), dan Kota Pematangsiantar (1.329 unit).

Pastikan PBG Nol Rupiah di Daerah

Dalam rapat tersebut, Bobby juga berdialog langsung dengan sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Deliserdang, Simalungun, Karo, Madina, Asahan, dan Wali Kota Medan. Ia menyoroti pentingnya penerapan biaya nol rupiah untuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi pembangunan rumah MBR, baik oleh pengembang maupun masyarakat.

“Saya minta pemda benar-benar memastikan di lapangan bahwa penerapan PBG nol rupiah benar-benar berlaku. Jangan sampai di atas kertas gratis, tapi di lapangan masih ada pungutan, baik resmi maupun tidak. Ini harus diseragamkan dan diawasi,” tegasnya.

Ia menambahkan, kemudahan perizinan dan birokrasi menjadi kunci utama percepatan pembangunan rumah rakyat. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah memperkuat koordinasi dengan pihak pengembang dan perbankan dalam mendukung pembiayaan perumahan bagi MBR.

BACA JUGA :  Gubernur Bobby Nasution Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban di Kampung Nelayan

Komitmen Pemerintah Sumut

Program 3 juta rumah merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk memperluas akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap hunian yang layak, aman, dan terjangkau. Di Sumatera Utara, program ini dilaksanakan dengan dukungan dua asosiasi pengembang utama, yakni Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dan Realestat Indonesia (REI).

Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Sumut Surya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Effendy Pohan, Plt Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Muhammad Suib, Kadis PUPR Hendra Dermawan Siregar, Kadis Kominfo Erwin Hotmansah Harahap, serta perwakilan perbankan, pengembang, dan seluruh kabupaten/kota se-Sumut.

Dengan komitmen bersama, Pemprov Sumut optimistis mampu merealisasikan target pembangunan 20.000 rumah pada tahun 2025, sekaligus mempercepat pencapaian visi besar Sumut menuju “Hunian Layak untuk Semua”.

(ABN/DKS/basri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *