Hukum

Pengurus IPNU-IPPNU Batubara Minta Kapolri Berantas Narkoba dan Judi di Batubara

×

Pengurus IPNU-IPPNU Batubara Minta Kapolri Berantas Narkoba dan Judi di Batubara

Sebarkan artikel ini
IPNU
Pengurus IPNU Batubara berfoto bersama di sela-sela mengikuti acara kongres IPNU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (13/8).
IPNU
Pengurus IPNU Batubara dan pengurus IPNU kab/kota lainnya berfoto bersama di sela-sela mengikuti acara kongres IPNU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (13/8).

Asaberita.com, Medan – Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batubara, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar membentuk tim khusus untuk memberantas maraknya peredaran narkoba dan praktik perjudian di Kabupaten Batubara.

“Maraknya peredaran narkoba dan praktik perjudian di wilayah pesisir pantai Kabupaten Batubara sudah sangat meresahkan masyarakat. Selain merusak masa depan bangsa, akibat pengaruh narkoba dan judi, angka kriminalitas di daerah ini juga semakin tinggi”.

Demikian disampaikan Ketua PC IPNU Kabupaten Batubara, Budi Muhammad atau bisa dipanggil Cak Budi di sela-sela mengikuti acara kongres IPNU bersama kader-kader IPNU lainnya di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (13/08/2022).

Menurut Cak Budi, akibat tingginya peredaran narkoba dan praktik judi, banyak keluarga di Kabupaten Batubara menjadi korban, apakah itu karena ada anggota keluarga yang menjadi pecandu narkoba serta judi yang berdampak pada kehidupan dan perekonomian keluarga.

BACA JUGA :  Ketua PN Jakarta Barat Dr Dahlan SH MH Lantik Pranata Keuangan APBN

IPNU-IPPNU dan masyarakat Batubara, sangat berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan mengatasi keresahan masyarakat Batubara akibat maraknya narkoba dan judi. Sebab hingga kini, belum ada tindakan nyata yang dilakukan Polda Sumut, Polres maupun Polsek-Polsek di Batubara dalam memberantas peredaran narkoba dan judi di daerah ini.

“Kami berharap Kapolri membentuk tim khusus dan memerintahkan Kapolda Sumut dan Kapolres untuk segera turun membasmi penyakit masyarakat ini dan membasmi peredaran barang haram narkoba dari Batubara dan Sumut,” ujarnya.

Bila peredaran narkoba tidak segera di berantas, tegas Cak Budi, dikhawatirkan akan semakin banyak lagi generasi muda di daerah itu yang rusak. Sebab, para bandar dan pengedar narkoba kini sudah banyak menyasar kalangan pelajar sebagai korbannya.

“Kami merasa heran kenapa sangat sulit pihak Polres Batubara membasmi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Batubara. Apakah karena mereka takut dengan bos-bos narkoba di daerah itu, atau karena sudah ada ‘upeti’ yang diterima, karenanya kita minta Kapolri dan pihak Polda Sumut membentuk tim khusus mengatasi keresahan masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA :  Ombudsman Sumut Harap Korban Penggelapan Pajak di UPT Samsat  Pangururan tak lagi Dibebani Membayar Denda dan Pokok Pajak yang Sudah Dibayar

Cak Budi juga minta pada masayarakat agar bersatu megawasi lingkungan masing-masing terhadap bahaya narkoba dan segera laporkan pada pihak berwajib jika melihat bandar-bandar narkoba masuk dilingkungannya.

“Mari kita mengawasi anak-anak kita, para pelajar dan generasi muda Batubara agar tidak terjerumus menjadi pengedar atau pemakai narkoba. Kita juga harus bersama menjaga lingkungan dan keluarga kita agar tidak terjebak ke dalam perjudian,” pungkasnya. (roy/has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *