Aktifis 98 Apresiasi Gebrakan Bobby Nasution di Awal Pemerintahannya

Asaberita.com, Medan – Walikota Medan Bobby Afif Nasution dan wakilnya Aulia Rachman langsung tancap gas di awal-awal pemerintahannya. Sejumlah gebrakan dilakukan mulai dari pembenahan di birokrasi, layanan kesehatan hingga penertiban bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB).

Gebrakan yang dilakukan Bobby-Aulia dalam membenahi Kota Medan, mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan aktifis, seperti Forum Aktifis 98 dan PENA 98.

Koordinator Forum Aktifis 98, M Ikhyar Velayati Harahap menyatakan, apa yang telah dilakukan Bobby, seperti menertibkan bangunan tanpa IMB di kawasan Medan Barat yang merupakan kawasan haritage serta melakukan sidak ke RSUD dr Pirngadi Medan, patut diapresiasi.

Apalagi, kata Ikhyar yang juga relawan Bobby Nasution dari Mulia Medan Center (MMC), dalam sidaknya ke RS Pirngadi, Bobby menemukan banyak fasilitas yang seharusnya dapat digunakan untuk dokter dan pasien namun tidak berfungsi.

“Kita berharap dengan sikap tegas Bobby yang langsung menertibkan bangunan tanpa IMB memberi efek, yakni pada perbaikan penataan kota. Demikian juga dengan sidaknya ke rumah sakit bisa berefek pada peningkatan pelayanan rumah sakit,” kata Direktur MMC ini, Kamis (4/3) di Medan.

Ikhyar juga mengapresiasi apa yang dilakukan Bobby, dengan memberi jaminan akan segera menyelesaikan pembayaran insentif para tenaga kesehatan (naker), yang sebelumnya beberapa kali sempat melakukan unjuk rasa.

“Seorang pemimpin yang baik memang cepat merespon apa yang menjadi keluhan rakyatnya. Apalagi para nakes ini merupakan garda terdepan dalam memerangi pandemi covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung. Kita sangat apresiasi respon Bobby. Ini langkah awal yang baik dan menimbulkan optimisme di masyarakat akan adanya perubahan di Kota Medan ke arah yang lebih baik,” sebutnya.

Senada dengan Ikhyar, aktifis PENA 98 yang juga Pengurus DPP AKUMandiri, Bung Herry Chandra, juga mengapresiasi gebrakan Bobby Nasution yang langsung mengumpulkan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mengingatkan agar tidak bermain-main dengan anggaran, agar pembangunan Kota Medan bisa tercapai.

Menurut Chandra, warning dari Bobby kepada para pimpinan OPD agar tidak bermain-main dengan anggaran, agar jangan ada penyelewengan anggaran, menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas dari KKN di Kota Medan.

“Kita tahu, tiga Walikota Medan terdahulu, hattrick semuanya bermasalah dengan hukum dan berurusan dengan KPK karena tersandung kasus korupsi. Kita berharap, dibawah kepemimpinan Bobby Nasution citra jelek pemimpin Kota Medan selalu tersandung kasus korupsi bisa hilang,” kata Chandra yang juga merupakan relawan Jokowi ini.