Baru Dibangun, Proyek Peningkatan Jalan Hotmix Multi Years di Palas Sudah Rusak

Jalan hotmix sudah rusak
Baru Dibangun, Proyek Peningkatan Jalan Hotmix Multi Years di Palas Sudah Rusak
Jalan hotmix sudah rusak
Kondisi jalan di Padanglawas baru sebulan di hampar oleh PT Waskita kondisinya sudah rusak.

Asaberita.com, Padanglawas — Baru hitungan bulan proyek peningkatan jalan Multi years Jalan Provinsi Sumatera Utara (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Padanglawas (Palas) sudah mulai rusak.

Proyek multi years sepanjang kurang lebih 34 KM itu diketahui dikerjakan PT Waskita Karya (WK), PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) dan PT Pijar dinilai asal jadi demi progres kontrak 2023.

Bacaan Lainnya

Kerusajan sudah mulai terlihat ruas jalan yang baru sebulan dihampar di Sihaporas batas Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) dan desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, ruas jalan Paringgonan – Sibuhuan, ruas jalan batas Paluta – Aek Nabara Tonga, ruas jalan Aek Nabara Tonga – Sibuhuan, ruas jalan Sibuhuan – Ujung Batu, dan ruas jalan Ujung Batu hingga ke perbatasan Riau sudah rusak dengan kondisi ambles, ditambal dan retak-retak dan mudah terkelupas.

BACA JUGA :  Bupati Madina Lepas Kontingen Rainas VII 2023

Salah seorang masyarakat Padanglawas Ahmad Nasution  mengaku berterima kasih  jalan yang sudah diperbaiki. Namun ia sangat mengesalkan pelaksana proyek terkesan hanya mengejar kontrak hingga akhir Desember 2023 tanpa memperhatikan mutu kualitas fisik.

“Ini fakta, PT Waskita yang bernaung di BUMN bisa-bisanya mengerjakan perbaikan jalan di Palas ini asal jadi, baru sebulan jalan sudah banyak yang amblas, retak-retak dan mudah terkelupas,” kata Ahmad.

Ia memprediksi proyek multi years akhir tahun 2023 akan selesai, namun tahun 2024 masyarakat pasti merasa kecewa,” kata Ahmad, Selasa (12/12).

Senada dengan itu, kualitas jalan juga dikeluhkan Hasibuan warga Desa Sangkilon Kecamatan Lubuk Barumun hanya kamuflase, faktanya usia sebulan jalan sudah amblas dan membahayakan pengguna jalan.

BACA JUGA :  Arpan Nasution Kembali Dikukuhkan Sebagai Sekda Padanglawas

“Dulunya memang dibawah jalan itu ada gorong-gorong nya, namun saat dikerjakan sepertinya base dan aspal langsung main timbun, makanya jalan itu amblas,” katanya.

Akibatnya kata Hasibuan, banyak pengendara roda dua kecolongan dan jatuh, sepertinya pemborong proyek tidak ada pengawasan dari Dinas PU Provinsi.

Kepala UPT Dinas Bina Marga Gunung Tua Rasuli Siregar, ketika dikonfirmasi terkair kerusakan proyek multi years, tidak bisa dihubungi. (gar)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *