
Asaberita.com, Madina – Santri kelas VII Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru, Mandailing Natal (Madina), yang diketahui bernama Mursadi Kamil (18), asal Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Propinsi Riau, yang hanyut terseret arus Aek Singolot, hingga kini belum berhasil ditemukan.
Pencarian terhadap santri yang hanyut pada Senin (23/1) malam kemarin, hingga Selasa (24/1) sore, terus berlanjut dengan melibatkan tim SAR gabungan serta dibantu masyarakat dengan menyusuri aliran sungai Aek Singolot serta sungai Batang Gadis.
Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina, Mukhsin Nasution mengatakan, tim SAR gabungan yang diterjunkan ke lokasi telah melakukan pencarian sejak Senin malam, kemudian dilanjutkan pada Selasa pagi hingga sore, namun belum berhasil menemukan korban.
Hingga saat ini, tim SAR juga belum dapat mengetahui apakah korban masih hidup atau sudah meninggal. Pencarian sudah dilakukan dengan melakukan penelusuran mulai titik lokasi korban hanyut hingga ke Bendungan Batang Gadis Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan.
“Dalam melakukan pencarian, tim SAR gabungan membentuk tim, tim pertama bergerak mulai dari TKP dan tim kedua bergerak dari jembatan Purba Baru. Sedangkan tim ketiga bergerak mulai dari bawah bendungan Sungai Batang Gadis karena Aek Singolot bermuara ke Sungai Batang Gadis. Hingga siang tadi tim SAR gabungan telah melakukan pencarian hingga ke daerah Kecamatan Hutabargot, tapi belum berhasil menemukan korban,” kata Mukhsin Nasution, yang dihubungi Selasa (24/1) sore.
Namun demikian, lanjutnya, tim SAR terus melanjutkan pencarian dan menyisir ulang aliran sungai. Dan dalam pencarian ini, tim SAR juga dibantu masyarakat dan personel dari Polres Mandailing Natal dan Polsek Panyabungan, yang melakukan pencarian dengan menyusuri Aek Singolot, sejak dari titik dimana korban terpeleset jatuh ke sungai dan terseret arus.
Kasat Samapta Polres Madina AKP Jonggara yang dihubungi secara terpisah juga menerangkan bahwa sampai saat ini korban atas nama Mursadi Kamil belum ditemukan. Dan personil dari Polres serta Polsek telah bergabung dengan tim SAR untuk terus melakukan pencarian.
“Sampai saat ini korban hanyut belum ditemukan, Polres Madina telah menurunkan bantuan personel untuk bergabung dengan tim SAR dalam melakukan pencarian korban,” ucap AKP Jonggara. (dm)