Asaberita.com, Medan – Mantan aktivis 98, Ikhyar Velayati, mengungkapkan bahwa Pilkada Sumut dan Medan tahun 2024 menjadi kurang menarik dengan munculnya nama Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam bursa Pilgub Sumut serta mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, sebagai Cawalkot Medan.
Menurut Ikhyar, kedua tokoh tersebut tidak memiliki lawan yang sebanding dalam hal popularitas, elektabilitas, jaringan, logistik, maupun dukungan partai yang solid.
“Baik Pilgub Sumut maupun Pilkada Kota Medan kali ini terasa kurang greget di masyarakat karena tidak ada lawan sepadan bagi Bobby di Sumut maupun Rahudman Harahap di Kota Medan,” jelas Ikhyar di Medan, Selasa (25/6/2024).
Ikhyar juga menambahkan bahwa calon lainnya kurang menonjol dibandingkan Bobby dan Rahudman. “Calon yang lain rata-rata air semuanya,” katanya.
Lebih lanjut, Ikhyar menuturkan bahwa di luar Pilgub Sumut dan Pilkada Kota Medan, dinamika Pilkada serentak 2024 lebih menarik dan kompetitif.
“Jika kita melihat dinamika suksesi Pilkada di luar Sumut dan Medan, pertarungannya lebih seimbang, dinamis, dan sulit diprediksi pemenangnya, misalnya di Langkat, Deli Serdang, maupun daerah Pantai Barat,” tuturnya.
Aktivis yang juga relawan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 ini menegaskan bahwa Bobby dan Rahudman memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi.
“Jika kedua tokoh (Bobby dan Rahudman) tersebut jadi bertarung, maka bisa dipastikan keduanya memiliki peluang besar untuk menang,” ujarnya. (red/asa)
- 67 Atlet Taekwondo Asal Binjai Berlaga di Kejuaraan Piala Pangdam I Bukit Barisan – Januari 18, 2025
- Formas Harap Presiden Prabowo Selesaikan Konflik Tanah Sari Rejo Polonia – Januari 17, 2025
- Aktivis Irham Sadani Rambe Sebut “Bang Bahar” sebagai Figur Berprestasi dan Penuh Dedikasi – Januari 17, 2025