Asaberita.com, Medan — Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 dari Partai NasDem Drs H Rahudman Harahap MM, menjanjikan akan membantu para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar bisa naik kelas, melalui bantuan pelatihan dan membuka akses ke permodalan.
Hal itu disampaikan Rahudman Harahap saat melakukan pertemuan silaturahmi dan sosialisasi dengan masyarakat Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, di Waroeng UMKM Amaliyah, Jalan Gurilla, No.86 Medan.
Dalam pertemuan ini Rahudman ditemani oleh istrinya Hj Rita Wizni dan tim. Hadir juga pada pertemuan ini tim kampanye TPD AMIN Sumut Syaiful Sapri dan pengurus BKM Musholla Amaliyah Fahrul Razi.
Rahudman yang merupakan mantan Walikota Medan ke 15 ini lebih jauh mengatakan, dirinya sangat memahami betul bahwa kebanyakan pelaku UMKM di negeri ini, tak terkecuali di Sumut sulit berkembang karena kurangnya pengetahuan kewirausahaan, jaringan yang terbatas dan minimnya permodalan.
“Insya Allah, jika saya terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti, saya akan kerjakan ini. Kita akan buka pelatihan-pelatihan kewirausahaan, dan pelaku UMKM yang telah mendapat pelatihan akan kita sambungkan agar bisa mendapatkan akses permodalan,” ujar Rahudman Harahap.
Apalagi, jika Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin iskandar (AMIN) berhasil terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, maka menurutnya pelaku UMKM akan mendapatkan perhatian lebih agar bisa tumbuh berkembang dan maju.
“Partai NasDem merupakan partai pertama pengusung Anies Baswedan. Dengan visi perubahan yang dibawa Anies untuk menghadirkan keadilan, kesejahteran dan pemerataan di negeri ini, sangat sesuai dengan visi Restorasi dari Partai NasDem,” imbuh Rahudman.
Rahudman berkisah, di tahun 2013 saat ia masih menjabat Walikota Medan, ia bertemu dengan para pedagang di Pusat Pasat yang mengeluhkan kesulitan untuk mengembangkan usaha karena sulitnya dalam mengakses perbankan untuk mendapatkan permodalan.
“Dalam mengatasi ini, saat itu saya bawa langsung pihak Bank Sumut ke pasar bertemu pedagang, dan saya minta agar pihak bank menyederhanakan persyaratan kepada pedagang untuk mendapatkan kredit modal usaha. Dan Alhamdulilah, dalam waktu 1 minggu lebih dari Rp37 miliar modal usaha dari Bank Sumut tersalurkan ke para pedagang. Jadi sebenarnya mudah jika ada kewenangan, tinggal tergantung yang memiliki kewenangan itu apakah digunakan untuk membantu mensejahterakan masyarakat apa tidak,” tegas Rahudman Harahap.
Pilih Pemimpin Yang Jelas Track Recordnya
Sebelumnya, Hj Rita Wizni saat bersosialisasi pada pertemuan ini menyampaikan bahwa masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin pada Pemilu 2024 ini, baik dalam memilih pemimpin bangsa (presiden dan wakil presiden), maupun dalam memilih wakil rakyat di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
“Pilih pemimpin itu yang amanah, yang jelas track record nya, jelas visi misi dan gagasannya untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. Ini sangat penting, karena kalau kita salah memilih pemimpin, dan pemimpin itu tidak amanah, maka kita dan anak cucu kita akan sengsara,” kata Hj Rita Wizni.
Menurutnya, selama 5 sampai 10 tahun terakhir, masyarakat telah merasakan kesulitan akibat harga berbagai kebutuhan pokok yang mahal, lapangan pekerjaan sulit, petani kesulitan pupuk, biaya pendidikan dan kesehatan mahal, sehingga kemiskinan terjadi dimana-mana.
“Apa berbagai kesulitan ini mau kita lanjutkan atau mau perubahan?”, tanya Rita Wizni, yang dijawab “tidak…, kami mau perubahan…” secara serentak oleh ibu-ibu yang hadir dalam pertemuan itu.
Maka itu, Rita Wizni mengatakan jika masyarakat inginkan perubahan, pada 14 Februari mendatang agar ramai-ramai datang ke TPS dan mencoblos paslon capres nomor urut 01, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar agar menang sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 – 2029.
“Dan jangan lupa, setelah Capres Anies, coblos juga caleg DPR RI dari Partai NasDem nomor urut 4, Drs H Rahudman Harahap MM. Warga Medan tentu telah mengenal beliau, karena memiliki track record yang jelas selama menjabat sebagai Walikota Medan,” ungkap Hj Rita Wizni. (red/bs)
