Asaberita.com – Medan – Diinisiasi PKB Kota Medan, calon Walikota Medan, nomor urut 2, Bobby Nasution blusukan ke lokasi Pusat Industri Kecil (PIK) Kota Medan dan menyapa abang-abang becak serta warga, di Jalan Menteng VII, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sabtu (31/10/2020) petang.
Didampingi Ketua PKB Kota Medan Hamdan Simbolon, Bobby terlihat mengunjungi satu persatu toko pengrajin di lokasi PIK yang masih buka.
Atmosfer di PIK memang sudah cukup lama terasa sepi. Geliat usaha di lokasi yang sempat dijadikan ikon pusat industri kecil Kota Medan inipun makin melemah. Dari 100 ruko yang dibangun Pemko Medan sebagai tempat usaha, kini hanya sekitar 10 usaha yang masih bertahan.
Selebihnya, tutup karena kehabisan modal atau pindah usaha ke tempat lain. Kebanyakan ruko pun hanya dijadikan sebagai tempat tinggal atau dibiarkan kosong begitu saja.
Saat bertemu dengan pelaku usaha, Bobby mengaku prihatin dengan kondisi PIK saat ini. Padahal menurutnya, di tengah-tengah pandemi Covid-19, kawasan ini harusnya dibangkitkan.
“Melihat kondisi PIK ini yang banyak tutup, harusnya Pemko Medan prihatin. Sentra-sentra bisnis seperti ini, harusnya dimasifkan pengembangannya, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini,” jelas Bobby.
Kondisi ini, jelas dia, memperlihatkan Pemko Medan hanya mengandalkan program dari pemerintah pusat, yakni bantuan usaha Rp 2,4 juta, PKH, KIP dan KIS.
“Program yang dibuat sendiri dari Pemko Medan tidak tampak, program langsungnya tidak ada untuk menumbuhkan lagi geliat UMKM. Saya bersama bang Aulia Rachman, ada membuat satu program bantuan langsung alat usaha. Juga bantuan dan bimbingan UMKM mengembangkan teknologi digital untuk usaha,” jelasnya.
Di masa pandemi Covid-19 yang belum usai, sambung menantu Presiden Jokowi ini, saat memimpin Kota Medan di tahun pertama, ia ingin membantu UMKM dengan modal usaha langsung bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan Rp 2,4 juta dari pemerintah pusat.
“Bagi UMKM yang belum memenuhi syarat dalam menerima bantuan langsung dari pemerintah pusat, harus dibackup oleh Pemko Medan. Sehingga ada kelanjutan usaha UMKM. Yang akan tutup kita usahakan tidak tutup, kurang modal, kita modali. Kurang alat usaha, kita beri alat usahanya.
Bahkan bila perlu, Pemko Medan harus jadi pasar bagi pelaku UMKM. Dengan sekitar 20.000 ASN di jajaran Pemko Medan, akan menjadi pasar yang potensial dan bisa menghidupkan usaha di PIK ini,” pungkasnya.
Ajak Warga Menangkan Bobby-Aulia
Sementara, Ketua DPC PKB Kota Medan, Hamdan Simbolon mengajak warga agar datang ke TPS pada 9 Desember 2020, untuk memilih dan memenangkan Bobby-Aulia sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan Priode 2021-2025.
Karena dia percaya di bawah kepemimpinan Bobby-Aulia, perubahan lebih baik akan terjadi di Medan dan UMKM akan lebih diperhatikan. “Dia mau merakyat, kita harus bangga pemimpin kita mau merakyat. Dari DPC PKB Kota Medan juga harus bergerak, bangkit, menghantarkan Bobby-Aulia menang,” tukasnya.
Sebelum memasuki PIK, Bobby Nasution juga diajak Hamdan Simbolon menyapa relawan Persatuan Keluarga Becak (PKB) Kota Medan binaan PKB Kota Medan. Perwakilan komunitas abang becak ini menunggu kehadiran Bobby Nasution didepan pintu masuk PIK. Mereka menyatakan dukungan untuk memenangkan Bobby-Aulia pada Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang.
Hamdan Simbolon menyebutkan, komunitas abang becak ini menjadi relawan dengan berkeliling Kota Medan membawa atribut Bobby-Aulia.
“PKB Kota Medan telah meluncurkan 2.000 tenda becak dengan atribut Bobby-Aulia. Mereka juga kita berikan striker dan visi misi pasangan Bobby-Aulia untuk mereka bagikan kepada penumpang becak,” jelas Hamdan. (has)
- Luar Biasa!!, Pelari Nella Persembahkan 3 Emas Untuk Sumut di PON XXI - September 18, 2024
- Atlet Sambo Sumut Everaim Ginting Raih Emas Melalui Kemenangan TKO di PON XXI - September 18, 2024
- Terima Sertipikat dari Menteri AHY, Masyarakat Hukum Adat di Kapuas Hulu: Ini Penting bagi Keberlangsungan Hidup Kami - September 17, 2024