PADANGLAWAS — Dukungan masyarakat untuk perubahan di Padanglawas semakin kuat dan tersebar di seluruh desa dan kecamatan. Semangat perubahan ini muncul sebagai jawaban atas kebutuhan untuk memperbaiki dan membangun Padanglawas yang lebih maju.
Masyarakat mengaku lelah dengan kondisi Padanglawas saat ini. Kegaduhan dan konflik yang terjadi di kalangan elit pejabat Padanglawas dalam dua tahun terakhir telah merugikan berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dampak dari konflik kekuasaan ini tidak hanya memengaruhi sektor ekonomi dan pembangunan, tetapi juga memecah belah masyarakat, membuat mereka saling melapor ke aparat hukum.
Dalam sebuah pertemuan dengan calon Bupati Padanglawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan, ratusan warga dari Kecamatan Aeknabara Tonga menyampaikan harapan mereka untuk adanya perubahan, termasuk keinginan mengganti pemimpin Padanglawas dengan sosok yang baru demi kemajuan wilayah tersebut.
“Masyarakat sudah jenuh dan bosan dengan kondisi Padanglawas saat ini,” tegas tokoh masyarakat Aeknabara, Barumun Tongku Sutan Alamsyah Hasibuan. Didampingi oleh tokoh masyarakat lainnya, seperti Raja Alam Pohan, Toha Hasibuan, Edy Saputra Nasution, dan Baginda Mangalayap Pohan, Tongku Sutan menyatakan bahwa perubahan adalah keharusan jika Padanglawas ingin maju. “Kalau Padanglawas mau maju, pemimpinnya harus diganti,” lanjutnya.
Senada dengan pernyataan tersebut, Toha Hasibuan menambahkan bahwa pasangan calon Bupati Padanglawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan dan H. Achmad Fauzan Nasution, diyakini mampu membawa semangat perubahan positif bagi Padanglawas.
“Dengan kompetensi yang dimiliki oleh pasangan ini, tidak diragukan lagi mereka mampu membawa Padanglawas ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut Toha, Putra Mahkota Alam, yang merupakan seorang pengusaha muda sukses, memiliki pengalaman berharga dalam membangun kebersamaan dan disiplin, yang akan menjadi modal penting untuk mencapai target-target pembangunan. “Pengalaman itu sangat berharga dan tak tergantikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Toha menekankan bahwa masyarakat kini lebih memilih calon pemimpin yang membawa semangat baru. “Figur petahana tidak lagi menjadi jaminan untuk mengelola pemerintahan dengan lebih baik. Ini mungkin menjadi salah satu faktor mengapa masyarakat kini lebih cenderung memilih pemimpin baru,” jelasnya.
Sementara itu, H. Achmad Fauzan Nasution, bakal calon Wakil Bupati Padanglawas, dikenal sebagai sosok penting di tengah masyarakat. “Siapa yang tidak kenal H. Achmad Fauzan Nasution? Beliau adalah seorang ustaz kondang di Padanglawas dan memiliki ribuan jamaah pengajian,” kata Toha.
Selain itu, Achmad Fauzan juga dikenal sebagai birokrat dengan pengalaman panjang di pemerintahan, yang diyakini mampu bersama-sama membawa perubahan bagi Padanglawas.
Putra Mahkota Alam menyambut baik dukungan dari masyarakat dan menegaskan bahwa membangun Padanglawas membutuhkan kekompakan dan kebersamaan. “Jika kita solid, insya Allah apa yang kita inginkan untuk membangun Padanglawas yang maju bisa terwujud,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut para ketua partai pengusung, di antaranya Ketua PKB H. Fahmi Anwar Nasution, Ketua PAN Sufriadi H. Hasibuan, Ketua Hanura Irsan Bangun, dan Ketua PKS H. Ali Juman Lubis. (ABN/gar)
- Garda Indonesia Satu Desak Kejaksaan Agung Ambil Alih Usut Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar di Batubara - Oktober 6, 2024
- Bersama Presiden Jokowi, Menteri AHY Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI Ke-79 di Monas - Oktober 6, 2024
- Pjs Bupati Toba Dukung Tim Pesparawi Toba untuk Berlaga di Ajang Nasional 2025 - Oktober 5, 2024