Edaran Cabdis Pendidikan Wilayah XII, Siswa SMK Yang Mau Magang Wajib Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Surat Edaran Kacabdis
Surat Edaran Kacabdis Pendidikan Wilayah XII, meliputi wilayah Padanglawas dan Padanglawas Utara agar seluruh SMK sederajat mandaftarkan siswa siswinya yang akan magang atau PKL menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. 
Surat Edaran Kacabdis
Surat Edaran Kacabdis Pendidikan Wilayah XII, meliputi wilayah Padanglawas dan Padanglawas Utara agar seluruh SMK sederajat mandaftarkan siswa siswinya yang akan magang atau PKL menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Asaberita.com, Padanglawas — Dinas Pendidikan Cabang Dinas (Cabdis) Pendisikan Wilayah XII  yang meliputi wilayah Kabupaten Padanglawas dan Padanglawas Utara, mengeluarkan surat edaran No. 421.5/661/CABDISDIK WIL XII/VI/2023.

Surat edaran tertanggal 5 Juni 2023 itu, mewajibkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada setiap siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  yang ingin melaksanakan magang atau PKL di setiap kantor atau perusahaan.

Bacaan Lainnya

Kacab Disdik Wilayah XII, Marwan Fauzi menyatakan, surat edaran itu ditujukan kepada seluruh SMK Negeri maupun Swasta yang berada di wilayah IX dan wajib untuk dipatuhi dan dilaksanakan.

“Surat edaran ini dengan tegas dan tuntas memaparkan kewajiban yang bersifat wajib bagi setiap sekolah jajaran SMK atau sederajat baik negeri maupun swasta, di wilayah ini, untuk mendaftarkan siswa magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan,” kata Marwan.

Tujuan utama dari surat edaran ini kata Marwan, adalah untuk memberikan perlindungan dan jaminan bagi siswa magang atau PKL dalam menghadapi potensi risiko dan tantangan di lingkungan kerja.

BACA JUGA :  Lindungi Pekerja Rentan di Desa, BPJS Ketenagakerjaan Palas Sinergi dengan Dinas PMD

“Sebagai langkah konkret dan bertanggung jawab, kewajiban wajib kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa magang atau PKL diterapkan secara tegas demi kepentingan keselamatan dan kesejahteraan mereka,” katanya.

Kacabdis Wilayah XII, dengan sungguh-sungguh mengingatkan seluruh kepala sekolah jajaran SMK atau sederajat di wilayah Padanglawas dan Padang Lawas Utara agar mematuhi dengan sungguh-sungguh peraturan dalam surat edaran ini.

Mulai tanggal terbitnya surat edaran, setiap sekolah diwajibkan secara hukum untuk mendaftarkan siswa magang atau PKL ke BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, Kacabdis juga menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak dalam menerapkan kebijakan ini.

“Oleh karena itu, seluruh perusahaan atau instansi yang bersedia menerima siswa magang diharapkan bersikap proaktif dalam mendukung kebijakan ini dengan memastikan setiap siswa magang yang masuk telah memiliki bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen dari perusahaan atau instansi dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan siswa magang selama menjalani kegiatan di tempat kerja.

Dalam konteks ini, Kacabdis juga menegaskan bahwa surat edaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, adil, dan mengutamakan kesejahteraan para pelajar.

“Kesejahteraan siswa magang adalah prioritas utama, dan peraturan ini memberikan dasar hukum yang kuat untuk melindungi hak-hak mereka dalam bidang ketenagakerjaan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Mangapul Purba Pimpin 14 Marga Purba Se-Indonesia

Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam dunia pendidikan, Kacabdis Wilayah XII mengajak seluruh kepala sekolah jajaran SMK atau sederajat di wilayah ini untuk segera mengimplementasikan surat edaran ini.

“Kewajiban kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa magang atau PKL harus dipatuhi sepenuhnya tanpa pengecualian. Diharapkan seluruh sekolah dapat memberikan sosialisasi dan informasi yang jelas kepada para siswa magang dan pihak terkait, guna memastikan kesadaran dan kepatuhan atas kebijakan ini,” katanya.

Kacabdis juga mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam merumuskan dan mendukung penerbitan surat edaran ini.

“Kolaborasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan akan menjadi pondasi kuat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan bermartabat,” tegasnya. (red/gar)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *