Scroll untuk baca artikel
#
Olahraga

Eddy Sibarani Beri Motivasi Atlet Kriket Sumut Jelang Laga T10

×

Eddy Sibarani Beri Motivasi Atlet Kriket Sumut Jelang Laga T10

Sebarkan artikel ini
Motivasi Atlet Kriket Sumut
Ketua KONI Medan bersama pengurus, Humas Pengprov PCI Sumut, serta pelatih kriket Sumut foto bersama di sela-sela latihan di Lubuk Pakam. (PB PON XXI Sumut/Ayub)

LUBUK PAKAM – Ketua KONI Kota Medan, Drs. Eddy H. Sibarani, bersama jajaran pengurus memberikan motivasi kepada para atlet kriket putra-putri Sumatera Utara menjelang pertandingan nomor T10 yang akan dilangsungkan pada Sabtu (7/9/2024).

Eddy beserta rombongan hadir di Lapangan Cerdas, Lubuk Pakam, Kamis (5/9/2024), saat para atlet putra-putri sedang berlatih. Kehadiran Eddy disambut hangat oleh para atlet dan pelatih fisik putri, Kiki Syahputro Lestiani, serta atlet binaan KONI Medan.

Dalam kesempatan tersebut, Eddy Sibarani menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memberikan dorongan semangat kepada para atlet, terutama mereka yang berada di bawah binaan KONI Medan, agar bisa mengulang kesuksesan sebelumnya.

“Kita ingin adik-adik kembali meraih medali emas seperti pada laga final nomor Super Sixes, dan kali ini di nomor T10,” ujar Eddy dengan penuh keyakinan.

BACA JUGA :  Turnamen PMA Cup 2024 Sukses, Tim Saliha FC Raih Juara 1

Keberhasilan para atlet kriket Sumut di tingkat nasional menjadi sorotan, mengingat cabang olahraga ini baru dibentuk setahun dan langsung menunjukkan prestasi yang membanggakan. Eddy mengapresiasi pembinaan yang dilakukan oleh Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara yang dinilai serius dan berkualitas.

“Kita perlu memperluas sosialisasi kriket ini, tidak hanya di kalangan mahasiswa tetapi juga di sekolah-sekolah, baik tingkat SLTA maupun SLTP. Kriket, yang berasal dari kawasan Asia Tengah, sangat menarik untuk dikembangkan lebih luas lagi,” tambahnya.

Eddy juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas yang telah dihibahkan, seperti peralatan kriket dan Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, agar tetap terawat dengan baik sebagai pusat pembibitan atlet kriket masa depan Sumatera Utara.

BACA JUGA :  Tiga Petugas Lapas Medan Raih Medali di Kejurnas Kempo Menkumham CUP II

“Peralatan seperti pemukul, pelindung wajah, pelapis lutut, dan sepatu kriket memiliki harga yang tidak murah. Karena itu, rawatlah peralatan ini dengan baik agar bisa terus digunakan untuk latihan setelah PON berakhir,” pungkas Eddy. (ABN/bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *