FDK UINSU – MCIP Reg Medan Kerjasama Pendampingan Para Mualaf

Teks Foto : PENDAMPINGAN : Mualaf Center Indonesia Pedulia (MCIP) Reg Medan dan FDK UINSU sepakat melakukan kerjasama dalam hal pendampingan kepada para mualaf di Kota Medan, terutama pasca pengucapan syahadat bagi para mualaf. Foto ini diabadikan usai silaturrahim pengurus MCIP dengan pejabat FDK UINSU Medan, Jumat (29/12/2023) di Ruang Sidang FDK UINSU. ** (mwc)
Teks Foto : PENDAMPINGAN : Mualaf Center Indonesia Pedulia (MCIP) Reg Medan dan FDK UINSU sepakat melakukan kerjasama dalam hal pendampingan kepada para mualaf di Kota Medan, terutama pasca pengucapan syahadat bagi para mualaf. Foto ini diabadikan usai silaturrahim pengurus MCIP dengan pejabat FDK UINSU Medan, Jumat (29/12/2023) di Ruang Sidang FDK UINSU. (msj) 

Asaberita.com – Medan – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Mualaf Center Indonesia Pedulia (MCIP) Regional Medan, bersepakat menjalin kerjasama dalam pendampingan para mualaf yang baru masuk Islam di Kota Medan sekitarnya.

Kesepakatan tersebut diambil dalam silaturrahim antara Pengurus MCIP Reg Medan dengan Dekanat FDK UINSU, dihadiri Ketua MCIP Reg Medan Aditya, berlangsung di Ruang Senat FDK UINSU, Jumat (29/12/2023). Hadir pada silaturrahim itu, Dekan FDK Prof Dr Hasan Sazali MAg, Wakil Dekan I Dr Hasnun Jauhari Ritonga MA, Wakil Dekan III Dr Anang Anas Azhar MA, Kepala Tata Usaha (KTU) FDK  Jousef Sitepu dan para Kaprodi, Sekprodi, Kalab di lingkungan FDK UINSU.

Bacaan Lainnya

Ketua MCIP Reg Medan Aditya mengatakan, kehadiran Mualaf Center di Medan sebagai amanat almarhum Steven Indra Wibowo (alm). Tujuannya kata dia, untuk membina, menjaga para mualaf tidak murtad kembali dari agama Islam.

“Para mualaf sangat membutuhkan pendampingan. Pendampingan dari mulai masuk Islam, pendampingan syahadat dan pendampingan setelah masuk Islam. Kebanyakan yang ada, banyak orang masuk Islam, tapi setelah masuk Islam tidak ada pendampingan secara menyeluruh kepada mereka, Akhirnya, banyak yang murtad kembali ke asal agamanya,” katanya.

BACA JUGA :  Waspada, Bahaya Begal Merajalela

Aditya menyebutkan silaturrahim dengan FDK UINSU Medan ini menjadi awal yang membanggakan. Apalagi program studinya sesuai dengan keinginan para mualaf untuk menerima pembinaan. Misalnya, kata dia, pembinaan konseling dalam penguatan tauhid masing-masing para mualaf. Kemudian pendampingan setelah masuk Islam.

“Orang yang baru masuk Islam tidak boleh kita biarkan begitu saja. Mereka butuh pembinaan total, sehingga iman dan tauhid bahkan ekonominya menjadi kuat. Inilah yang kita butuhkan untuk mereka. Nah, kita ingin FDK UINSU berada di dalamnya ikut melakukan pendampingan,” katanya.

Dekan FDK UINSU Ptof Dr Hasan Sazali menyambut baik kehadiran MCIP Reg Medan masuk kampus. Program yang dilakukan MCIP dapat memperkuat akreditas FDK UINSU. Apalagi, programnya banyak menyentuh pengembangan mata kuliah di konseling, pembinaan masjid dan pengembangan masayarakat Islam.

“Januari 2024 nanti, kerjasama ini kita perkuat dengan MoA. Sehingga ada penguatan akreditasi insititusi dalam pendampingan para mualaf di Kota Medan,” katanya.

BACA JUGA :  Realisasikan MoA, Mahasiswa FDK UINSU Pemas di LP Anak Tanjung Gusta Medan

Dekan FDK juga menyampaikan MCIP Reg Medan, dipersilakan setiap bulannya datang ke FDK UINSU untuk melakukan pembinaan para mualaf. Bahkan, kata dia, FDK akan menyiakan ruangan untuk konseling  bagi para mualaf yang ada di Kota Medan. “Kita beri nama ruangannya konseling dan mualaf center. Ini menjadi praktik pada dosen kita yang memiliki keahlian di BPI, MD, KPI dan PMI,” ujar Prof Hasan.

Guna memperkuat kerjasama tersebut, Dekan FDK dalam waktu dekat di awal 2024 nanti, akan melakukan pembinaan mualaf untuk mendalami dan mengamalkan ajaran Islam secara baik kepada para mualaf.

“Dan, yang terpenting dari itu semuanya kita sepakat melakukan pendampingan, berupa pelatihan kepada para mualaf agar menjadi produktif dalam bidang agama dan ekonomi,” katanya. ** msj 

 

 

 

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *