Universitarian

Realisasikan MoA, Mahasiswa FDK UINSU Pemas di LP Anak Tanjung Gusta Medan

×

Realisasikan MoA, Mahasiswa FDK UINSU Pemas di LP Anak Tanjung Gusta Medan

Sebarkan artikel ini
Teks Foto : FOTO BERSAMA : Rombongan mahasiswa FDK UINSU melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian di Lapas Anak Tanjung Gusta Medan. Mahasiswa berfoto Bersama dengan dosen pembimbing di Gerbang Lapas Anak, kemarin. ** msj
Teks Foto : FOTO BERSAMA : Rombongan mahasiswa FDK UINSU melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian di Lapas Anak Tanjung Gusta Medan. Mahasiswa berfoto bersama dengan dosen pembimbing di Gerbang Lapas Anak, kemarin. ** msj

Asaberita.com – Medan – Sebanyak 22 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sumatera Utara, melakukan pengabdian masyarakat (Pemas) dan penelitian berbasis mata kuliah di LPKA Kelas I A di Lapas Tanjung Gusta Medan.

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, sekaligus merealisasikan perjanjian kerja sama yang sudah terbangun belum lama ini, antara FDK UINSU dengan Kemenkumham Sumut. Kerja sama ini sekaligus menandai dimulainya realisasi MoA antara kedua belah pihak.

“Pengabdian masyarakat ini diikuti seluruh Proigram Studi di FDK, seperti KPI, MD, PMI dan BPI,” kata Dra Nasrillah MG dosen FDK yang ikut mendampingi mahasiswa FDK melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian di Lapas Kelas I A Tanjung Gusta Medan, kemarin.

BACA JUGA :  UINSU Medan Butuh 150 Guru Besar Baru

Nasrillah mengatakan, pengabdian masyarakat berbasis mata kuliah PMI, BPI, MD dan KPI tersebut dilaksanakan 15 Maret 2024 lalu. Sebanyak 22 mahasiswa dilibatkan untuk ikut di Lapas Kelas I A di Tanjung Gusta Medan.

Selanjutnya, Nasrillah mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama satu  bulan penuh selama Ramadhan. Kegiatannya dalam bentuk mengaji, ceramah Ramadhan, belajar azhan dan belajar iman sholat, diikuti seluruh penghuni Lapas anak secara bergiliran sebanyak 250-an orang.

Dekan FDK UINSU Prof Dr Hasan Sazali mengapresiasi kegiatan pengabdian mahasiswa FDK selama satu  bulan. Kegiatan ini juga membuktikan bahwa mahasiswa FDK mampu memberikan pemahaman keagamaan kepada penguin Lapas Anak yang ada di Tanjung Gusta Medan.

“Kegiatan ini harus berkelanjutan. Ini merupakan bentuk realisasikan yang sudah terjalin antara Kemenkumham Sumut,” katanya.

BACA JUGA :  33 Makalah Siap Presentase di Ajang ICDCDE Fordakom 2024

Turut ikut dosen FDK UINSU dalam pengabdian masyarakat dan penelitian itu, Evi Sakdiah S.Ag M.Sos, Ainul Mardiyah M.Psi dan Hilda Ramadani Harahap M.Sos. Rombongan mahasiswaa diterima pengelola Lapas Anak Tanjung Gusta Medan. ** msj

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *