Scroll untuk baca artikel
#
Sumatera Utara

Hampir Semua BUMD Dilingkungan Pemprovsu Dinilai Bermasalah

×

Hampir Semua BUMD Dilingkungan Pemprovsu Dinilai Bermasalah

Sebarkan artikel ini
Pancasila
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba
BUMD
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba

Asaberita.com – Medan – Hampir semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemprovsu, dinilai bermasalah. Masalah yang terjadi pun cukup pelik serta mendasar, dan belum terlihat ada langkah kongkrit memperbaikinya.

Demikian diungkapkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba, kepada wartawan, Rabu (20/5/2020), di gedung dewan.

Menurutnya, layaknya sebuah perusahaan harus berorientasi pada besaran profit dalam setiap usahanya. Untuk menghasilkan profit ia harus produktif.

Kedua hal tersebut tidak dimiliki oleh seluruh perusahaan daerah milik Pemerintah Sumut.

“Sebagai sebuah perusahaan harus berorientasi pada keuntungan. Oleh karena itu perusahaan harus produktif. Tapi kenyataanya seluruh BUMD dilingkungan Pemprovsu mengalami kerugian”.

“Bahkan seperti PT Dirgasurya, hanya mengandalkan Kas nya yang berjumlah Rp 13 miliar hasil BKO untuk menjalankan operasional perusahaan. Kas itu pasti akan habis begitu saja karena tidak lagi memiliki usaha yang produktif,” ujar Mangapul.

BACA JUGA :  BPBD Sumut Gelar Latihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana

Mangapul juga menyebut PD Perkebunan Sumut mengalami persoalan yang lebih parah. Ini terkait penggunaan anggaran sejumlah Rp 200 miliar yang tidak jelas peruntukannya.

“Fraksi PDI Perjuangan mendorong manegemen PD Perkebunan yang sedang bertugas saat ini untuk segera membongkar dan melaporkan kepada aparat hukum agar mengusut tuntas kemana saja peruntukan anggaran Rp 200 miliar itu” imbuh Mangapul.

“Demikian juga pada PD Aneka Industri dan Jasa. Kami minta untuk membuat coord bisnis selama 4 tahun ke depan. Kami ingin membuat hitungan bisnis yang jelas agar perusahaan daerah ini tidak hanya berorientasi membiayai pegawai tanpa kerja produktif” tambah Mangapul.

Lebih lanjut, Mangapul yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut meminta seluruh Manegemen BUMD dilingkungan Pemprovsu untuk memberikan rencana kerja dan rencana usahanya kepada DPRD Sumut.

Hal ini dimaksudkan agar DPRD Sumut mengetahui sekaligus bisa mengawasi dan mengukur tahap demi tahap kinerja seluruh BUMD.

BACA JUGA :  F-PDIP DPRD Sumut Tetap Komit Dukung Gubsu Bangun Infrastruktur Jalan dan Jembatan

“Seluruh direksi BUMD kita minta untuk memberikan rencana kerjanya dalam 4,5 tahun ke depan kepada DPRD Sumut. Sehingga DPRD Sumut bisa menjalankan fungsi pengawasannya, sekaligus bisa mengukur tahapan kinerja mereka.

Ini agar kita mendapatkan jaminan bahwa perusahaan daerah ini memberikan kontribusi terhadap PAD Pemprovsu, bukan menjadi tempat menghidupi orang-orang yang tidak produktif dan males mikir, tapi ingin hidup mewah hasil dari menggerogoti BUMD,” pungkas Mangapul. (has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *