PeristiwaSumatera Utara

Humas Polda Sumut Gelar Family Gathering Bersama Ratusan Penggiat Media

×

Humas Polda Sumut Gelar Family Gathering Bersama Ratusan Penggiat Media

Sebarkan artikel ini
Humas Polda Sumut
Humas Polda Sumut Gelar Family Gathering Bersama Ratusan Penggiat Media

MEDAN – Humas Polda Sumatera Utara menggelar acara family gathering bersama ratusan wartawan dan penggiat media unit Poldasu di Cafe Kembar, Jalan Sakti Lubis No. 40, Kota Medan, Jumat pagi (21/11/25). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan para insan pers yang sehari-hari bertugas di lingkungan Polda Sumut.

Dalam kegiatan tersebut, Media Siber Nusantara ID (MSN) kembali meraih penghargaan berupa TV LED sebagai predikat pertama untuk jumlah tautan berita terbanyak.

Acara diawali dengan sambutan dan doa yang dipandu MC dari jajaran Humas Polda Sumut. Pelaksanaan kegiatan diprakarsai oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, MH. Suasana semakin meriah dengan digelarnya perlombaan menyanyi yang diikuti para wartawan, yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan family gathering.

Kemeriahan berlanjut melalui sesi kuis berformat dua tim dengan masing-masing lima peserta. Penampilan ibu-ibu Polwan dari Penmas Polda Sumut yang dipimpin Kasubdit Polda, AKBP Siti Rohani Tampubolon, juga menambah semarak acara.

Sejumlah tokoh media turut hadir sebagai tamu undangan khusus, antara lain Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, Ketua SMSI Sumut Eris Napitupulu, Ketua JMSI Sumut Anto Genk, Ahli Pers Dewan Pers Rijal, Ketua Pewarta Foto Sumut, serta ratusan wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, dan televisi.

Dalam sambutan awal, Ketua SMSI Sumut Eris Napitupulu mengusulkan agar Polda Sumut menyelenggarakan lomba menulis jurnalistik bagi wartawan yang bertugas di lingkungan Polda. Sementara itu, Ketua JMSI Sumut Anto Genk menyarankan agar kegiatan berikutnya menghadirkan lomba membaca puisi, mengingat sudah ada dua wartawan yang siap berkompetisi.

BACA JUGA :  Kementerian ATR/BPN dan MA Kerja Sama Perkuat Kapasitas Hakim dalam Menangani Kasus Pertanahan dan Tata Ruang

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pimpinan organisasi media serta seluruh wartawan yang selama ini menjadi mitra kerja Polda Sumut.

“Kami mengadakan family gathering ini untuk mempererat hubungan antara Polri dan wartawan. Kami menghargai seluruh organisasi media dan terus berupaya meningkatkan pelayanan informasi,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa profesi jurnalis merupakan profesi mulia yang harus dijalankan dengan prinsip kebenaran dan integritas. “Penulisan yang real dan baik meningkatkan kualitas diri seorang jurnalis. Namun, jika tidak sesuai fakta, itu akan mencoreng profesinya. Seorang jurnalis harus profesional karena jurnalis bukanlah LSM,” tegasnya di hadapan ratusan awak media.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas juga menyampaikan rencana Polda Sumut menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dalam waktu dekat. Menurutnya, UKW penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme insan pers.

“Berita harus dapat dipertanggungjawabkan. Kita sama-sama belajar, saling mengisi, dan saling menghargai,” tambahnya.

Polda Sumut juga menyediakan sejumlah bingkisan bagi para wartawan sebagai bentuk apresiasi.

BACA JUGA :  Wartawan Madina dan Puskesmas Tambangan Kolaborasi Gelar Sunatan Massal

Perwakilan Dewan Pers, Rijal, dalam pemaparannya, menegaskan bahwa wartawan harus menjunjung etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

“Kitab suci wartawan itu ada dua: Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik. Jika ini dijalankan, insya Allah kita selamat,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa masih terdapat wartawan yang belum memahami atau sengaja mengabaikan kode etik, sehingga menimbulkan sejumlah persoalan, mulai dari kesalahan prosedur peliputan hingga laporan hukum yang tidak tepat.

Rijal juga menekankan pentingnya empati, menjaga privasi narasumber, serta menghindari tindakan represif saat melakukan konfirmasi.

“Wartawan harus punya nurani. Kita bukan segalanya. Laksanakan tugas sesuai aturan, gunakan cara profesional, dan hormati ruang privat orang lain,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa tanggung jawab atas karya jurnalistik berada pada media dan redaksi, bukan narasumber, sehingga jurnalis perlu memahami batasan hukum dalam setiap tugas yang dilaksanakan.

(ABN/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *