Asaberita.com, Siantar — Kota Pematangsiantar menjadi salah satu destinasi kunjungan strategis Tim North Sumatera Invest (NSI) dalam rangka promosi investasi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kegiatan ini bertujuan menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor potensial di Sumut, demi memajukan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, Faisal Arif Nasution, mengungkapkan bahwa NSI adalah forum kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumut dan Bank Indonesia. “Program NSI Investment Challenge 2024 yang diluncurkan pada Februari lalu berhasil mengidentifikasi 20 peluang investasi di 16 kabupaten/kota. Hari ini, kami membawa para konsulat jenderal dan konsulat kehormatan untuk melihat langsung potensi tersebut,” ujar Faisal dalam pembukaan kunjungan Tim NSI di Kantor Walikota Pematangsiantar, Selasa (25/6).
Target investasi Sumut untuk tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp58 triliun, meningkat dari Rp50 triliun pada tahun 2023. “Kami terus berupaya menarik investasi, baik dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN), melalui promosi yang intensif dan konsolidasi yang berkelanjutan,” tambah Faisal.
Kunjungan ini mengikutsertakan delegasi dari berbagai negara, termasuk Konsulat Jenderal RI di Penang, Konsulat Jenderal Singapura di Medan, Konsulat Jenderal USA, Jepang, Malaysia, dan Tiongkok, serta Konsulat Kehormatan Belanda, Jerman, dan Thailand di Medan.
Agenda ini akan berlanjut hingga NSI Day pada 3 Juli 2024, yang diharapkan menjadi puncak promosi investasi melibatkan kementerian, lembaga, kantor perwakilan BI di luar negeri, serta pengusaha nasional dan internasional.
Faisal menekankan pentingnya dokumen IPRO yang menyajikan informasi lengkap mengenai insentif dan fasilitas bagi investor. “Dokumen ini akan menjadi daya tarik bagi calon investor, menunjukkan keseriusan dan kesiapan daerah dalam menerima investasi,” ujarnya.
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyoroti kekayaan heritage kota yang memiliki banyak bangunan peninggalan Belanda serta potensi kuliner yang lezat. “Kami menawarkan RSUD dr. Jasamin Saragih sebagai proyek investasi unggulan, yang akan menjadi pusat penanganan medis, stroke, dan layanan jantung,” kata Susanti.
Tim NSI yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Provsu Agus Tripriyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut IGP Wira Kusuma, Kepala Bappelitbang Sumut Alfi Syahriza, serta Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Isfan F Fachruddin. Rombongan juga termasuk Kepala Perwakilan Bank Indonesia dari Bengkulu, Lampung, Aceh, dan Sibolga.
Promosi ini menjadi langkah signifikan dalam memajukan ekonomi Sumut melalui investasi asing, dengan memanfaatkan potensi lokal yang beragam, mulai dari sektor pariwisata hingga infrastruktur medis. Kunjungan ini tidak hanya mempromosikan Sumut sebagai destinasi investasi, tetapi juga memperkuat kerjasama internasional dalam mengembangkan ekonomi daerah. (red)
- Ahmad Zarnawi Dilaporkan ke Bawaslu Padanglawas Terkait Surat Perjanjian dengan Masyarakat - Oktober 4, 2024
- Kejari Binjai Musnahkan Barang Bukti Kejahatan Pidana Umum dari 122 Perkara - Oktober 4, 2024
- Blok Sumut Ungkap SK Aulia Rahman Sebagai Pj. Walikota Medan Tidak Diteken Pejabat Kemendagri - Oktober 4, 2024