Peristiwa

Lantik Relawan Kelurahan Bersinar, Meryl Saragih: Memberantas Narkoba Harus Keroyokan !

×

Lantik Relawan Kelurahan Bersinar, Meryl Saragih: Memberantas Narkoba Harus Keroyokan !

Sebarkan artikel ini
Bersinar
Anggota DPRD Sumut Meryl R Saragih berfoto dengan unsur pemerintah dan relawan usai melantik
Bersinar
Anggota DPRD Sumut Meryl R Saragih berfoto dengan unsur pemerintah dan relawan usai melantik relawan anti narkoba di Kelurahan Tanjung Sari da Helvetia Kota Medan, Senin (5/12).

Asaberita.com, Medan – Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Meryl R Saragih melantik relawan anti narkoba di Kelurahan Tanjung Sari dan Kelurahan Helvetia Kota Medan. Pembentukan relawan ini untuk mendorong sukses program pembangunan kelurahan/desa bersih narkoba (Bersinar).

Pembangunan desa bersinar ini juga melibatkan seluruh pihak, seperti, Kesbangpol, Badan Narkotika Nasional (BNN), DPRD Sumut, Pemerintah Kabupaten/Kota, tokoh masyarakat

Menurut Meryl, pemberantasan narkoba di Sumut harus dilakukan dengan keroyokan, yaitu kerjasama, sinergi dan kolaborasi mulai dari pemerintah hingga ke lapisan masyarakat yang paling bawah.

“Jadi harus ada langkah konkrit langsung melibatkan juga masyarakat. Karena kan masyarakat inilah mata dan telinga. Jadi narkoba ini sangat berbahaya ya, ini musuh bangsa musuh kita bersama,” kata Meryl usai melantik relawan bersinar di Kantor Lurah Tanjung Sari, Kota Medan, Jalan Setia Budi, Senin (5/12).

BACA JUGA :  Kantah Labuhanbatu Serahkan 74 Sertipikat Elektronik Hak Pakai Aset ke Pemerintah Kabupaten

Ia mengatakan, hingga kini sebanyak 38 kelurahan yang dibentuk relawan anti narkoba. Ditargetkan relawan tersebut akan ada di 300 kelurahan. Berdasarkan data BNN tahun 2022, Sumut menjadi rangking pertama penyalahgunaan narkoba.

“Jumlah relawan sekarang 540 relawan di 12 kabupaten kota. Jadi tidak hanya di medan saja, tapi di beberapa daerah Sumut yang memang zona merah peredaran narkoba,” ungkapnya.

Anggota Komisi A DPRD Sumut ini menambahkan, dalam pembangunan desa/kelurahan bersinar ini, juga turut disosialisasikan program-program pemerintah. Seperti pelatihan kerja, kemudian lowongan pekerjaan dan sebagainya.

“Kita juga mensosialisasikan program pemerintah, jadi kita tidak hanya menyuruh mencegah (Narkoba), tadikan saya bilang ada program pelatihan dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, misalnya ada barista. Kemudian yang kedua info tentang lowongan kerja, jadi anak-anak muda ini punya kegiatan-kegiatan yang positif,” pungkasnya. (red/has)

BACA JUGA :  Pada Youth Summit ASEAN-India, Meryl Usulkan KNO Jadi Hub Internasional Indo-Pacific

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *