Scroll untuk baca artikel
#
Pendidikan

Lantunan Sholawat dan Marhaban Warnai Peringatan Maulid Nabi di Masjid At Taqwa UMA

×

Lantunan Sholawat dan Marhaban Warnai Peringatan Maulid Nabi di Masjid At Taqwa UMA

Sebarkan artikel ini
Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan, MEng, MSc, para dosen, Ketua BKM At Taqwa UMA Dr Zainun, MA dan pengurus lainnya, diabadikan bersama grup Hubbul Habib Sumut pimpinan Dr H Tuah Sirait, MHI.

Medan – Alunan Sholawat Nabi dan Marhaban mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar di Masjid At Taqwa Kampus I Universitas Medan Area (UMA), Jalan Kolam No 1 Medan Estate, Sabtu (14/9/2024).

Lantunan sholawat dan marhaban oleh Grup Hubbul Habib Sumut pimpinan Dr H Tuah Sirait, MHI itu menambah sejuk suasana Masjid At Taqwa Kampus I UMA.

Tampak Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan, MEng, MSc, para wakil rektor, pimpinan fakultas, pimpinan program studi (prodi), para kepala biro dan lembaga, para pegawai serta mahasiswa UMA larut dalam lantunan sholawat dan marhaban yang dibawakan dengan sangat merdu oleh grup Hubbul Habib Sumut.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu diramu dengan apik oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) At Taqwa UMA yang diketuai Dr Zainun, MA, Sekretaris BKM Dr Fauzi Wikanda, MPd I, Wakil Ketua I Dr Firmansyah, MA, Wakil Ketua II Dr Abdul Haris, SAg, MSi, Bendahara Liza Umami Margolang, Koordinator Bidang Ibadah dan Kemakmuran Masjid Dr Riski Pristiandi, MPemI, Bidang Dakwah dan Kerjasama Dr Siti Hawa Lubis, MPdI, Bidang Ekonomi Hj Hernawary Harahap, MAP, Bidang Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Erni Ernawati, SE, Sekretariat Alifiah Margolang SPdI dan pengurus lainnya.

Ustadz Dr Tuah Sirait, MHI dalam ceramahnya mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai perwujudan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dan sekaligus meneladaninya dalam setiap aspek kehidupan.

BACA JUGA :  1.897 Mahasiswa Baru UISU Ikuti PKKMB, Rektor: Mahasiswa Harus Tingkatkan Soft Skill

“Peringatan Maulid Nabi sesuatu yang dianjurkan oleh para ulama. Karena pada momen inilah kita sampaikan rangkaian sejarah kehidupan Rasulullah SAW,” kata Dewan Pertimbangan Forum Da’i dan Ustadz Muda (Fodium) Sumut ini.

Namun Ustadz Tuah Sirait menilai, acara Maulid yang digelar UMA masih dalam porsi yang sangat sederhana. Karena para ulama menganjurkan maulid itu digelar bak kenduri. Ada acara makan bersama. Ada pengumpulan sumbangan, dan lain sebagainya.

“Maulid itu seyogianya digelar meriah karena mengungkap sejarah perjalanan Rasulullah untuk dipelajari dan diteladani,” kata Ustadz yang baru pulang dari Samarinda, Kaltim, untuk berpartisipasi dalam rangkaian MTQ Nasional 2024 ini.

Sementara itu, Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan, MEng, MSc dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar UMA atas jerih payah dan kerjasamanya sehingga mahasiswa baru UMA terus bertambah.

Rektor mengatakan, peringatan Maulid Nabi ini penting agar umat Islam selalu meneladani prilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya, Ketua BKM At Taqwa UMA Dr Zainun, MA dalam sambutannya menyampaikan, sesuai dengan arahan Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHA) Drs HM Erwin Siregar, MBA mengajak civitas akademika UMA meramaikan masjid At Taqwa dengan sholat berjamaah.
Kemudian pada Jumat ketiga September mendatang tepatnya seusai sholat ashar berjamaah akan dilaksanakan zikir dan doa bersama dengan tema penyambutan mahasiswa baru UMA tahun akademik 2024/2025.

BACA JUGA :  5.023 Mahasiswa Baru UMSU Ikuti PKKMB, Dikemas Lebih Kreatif dan Inovatif

“Kegiatan zikir dan doa bersama nantinya dimakaudkan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT karena jumlah mahasiswa baru UMA pada tabun akademik 2024/2025 ini terus bertambah,” kata Dr Zainun.

Zainun juga mengucapkan terimakasih kepada dosen dan pegawai UMA yang telah menitipkan pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) melalui BKM At Taqwa UMA. ZIS tersebut telah disalurkan kepada yang berhak menerimanya, di antaranya Ibnus Sabil atau mahasiswa yang kurang berkemampuan dari segi ekonomi.

“Ada empat mahasiswa yang menerima ZIS tersebut, masing-masing menerima Rp1 juta untuk meringankan uang kuliah mereka,” kata Zainun yang juga dosen FAI UMA.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi di Masjid At Taqwa UMA ditutup dengan lantunan istighfar dan doa dipimpin Grup Hubbul Habib. Kemudian seluruh jemaah makan bersama yang disediakan Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim. (ABN/dan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *