Asaberita.com-Medan – Menteri Agama (Menag) RI Jenderal (Purn) Fachrul Razi mengaku prihatin atas kondisi Bank Muamalat yang sedang mengalami kebangkrutan.
“Bank Muamalat, salah satu bank Islam, tapi karena tidak dikelola dengan baik ditambah kepercayaan umat Islam kurang akhirnya bank ini bangkrut,” kata Fachrul Razi di hadapan 1.000-an sivitas akademika UINSU Medan pada acara Pembinaan ASN UINSU Memasuki Tahun 2020, di Gelanggang Mahasiswa Jalan Sutomo Ujun Medan, Sabtu (04/01/2020).
Turut hadir pada acara tersebut, Rektor UINSU Medan Prof Dr Saidurrahman MAg, Kapoldasu Irjon Pol Martuani Sormin, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mohammad Sabrar Fadhilah, Rektor UINSU Medan Prof Dr Saidurrahman MAg, para Wakil Rektor UINSU Medan, pada dekan di lingkungan UINSU dan seluruh ASN.
Dia menyebutkan perkembangan ekonomi Islam di negara-negara Islam cukup baik, bahkan menjadi andalan negaranya untuk menyokong perekonomian mereka. Tetapi, kenapa di Indonesia kondisi Bank Islam seperti Muamalat tidak sebaik di di luar negeri.
“Ini artinya umat Islam sendiri kurang percaya. Jika tidak percaya, berarti kita sendirilah yang merusak citra bank berbasis Islam,” katanya.
Padahal kata dia jika ekonomi Islam dikelola dengan baik. Bank-bank Islam tidak mengalami kebangkrutan seperti Bank Muamalat. “Jadi, ekonomi Islam itu, tapi ironinya umat Islam itu juga yang merusaknya,” katanya.
Dia berpesan agar bank-bank Islam lain tidak mengalami nasib yang sama seperti Bank Muamalat, maka tata kelola manajemen harus dikuatkan dan kepada umat Islam segera membangkitkan semangatnya untuk kembali mempercayai bank-bank Islam. ** (msj)