Asaberita.com, Medan – Untuk mengupdate pengetahuan dan skill di bidang keperawatan, Brand Perawat Nusantara kembali menggelar Seminar Nasional Keperawatan dengan 6 SKP PPNI selama dua hari secara daring via Zoom dan Live Streaming Youtube, pada 25 – 26 Februari 2023 lalu dengan mengangkat tema “Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Ginjal dan Manajemen Keperawatan pada Pasien Fraktur”.
Fatmita dari Brand Perawat Nusantara yang memandu jalannya seminar menjelaskan, sekitar satu dari sepuluh orang memiliki penyakit ginjal kronis. Di Kanada 1,9 hingga 2,3 juta orang diperkirakan memiliki Gagal Ginjal Kronis (GGK) pada tahun 2008.
Gagal ginjal kronis juga memengaruhi sekitar 16,8% orang dewasa AS berusia 20 tahun ke atas dalam periode 1999 hingga 2004. Pada 2007, 8,8% dari populasi Inggris Raya dan Irlandia Utara memiliki gejala GGK.
“Penyakit ginjal kronis adalah penyebab 956.000 kematian secara global pada 2013, naik dari 409.000 kematian pada 1990,” jelasnya.
Dia menambahkan gagal ginjal kronis adalah jenis penyakit ginjal yang mana terdapat kehilangan fungsi ginjal secara bertahap selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun.
Pada awalnya, gangguan ini tidak menimbulkan gejala, seiring waktu gejalanya mungkin termasuk pembengkakan kaki, merasa lelah, muntah, kehilangan nafsu makan, dan kebingungan.
“Komplikasi termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit tulang, dan anemia. Tentu dari penjelasan di atas kita perlu melakukan update ilmu pengetahuan serta skill dengan mengikuti Seminar Nasional Keperawatan yang diselenggarakan oleh Perawat Nusantara,” ujarnya.
Dalam tema 1 Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Ginjal banyak materi yang dipaparkan, diantaranya terkait asuhan keperawatan pada gagal ginjal akut & kronis, asuhan keperawatan Sindrom Nefrotik pada anak, asuhan keperawatan pada Trauma Ginjal, dan manajemen cairan & nutrisi pada pasien dengan gangguan ginjal.
Sedangkan pada tema kedua tentang Manajemen Keperawatan pada Pasien Fraktur, materi yang dibahas yakni antara lain: 1. Manajemen Fraktur Pre & Intra Hospital, 2. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Orif, 3. Manajemen Nyeri Pada Pasien Fraktur dan, 4. Rehabilitasi Pasien dengan Fraktur.
Materi-materi seminar itu disampaikan oleh 8 Narasumber hebat dan sudah berpangalaman di bidangnya, yakni : Dr. Krisna Yetti, S.Kep., M.App.Sc, Dr. Debie Dahlia, S.Kp., MHSM, Ns. Cholina T. Siregar, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB, Ns. Lita Nurlita, M.Kep., Sp.Kep.An, Ns.Mohammad Shodikin, M.Kep., Sp.Kep.MB, Ns. Jefri Banjarnahor, S.Kep., M.Kep, Ns. Walter, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J dan Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep.MB.
Selain Seminar Nasional, peserta juga mendapatkan Bonus Workhsop Resusitasi Neonatus Bersertifikat dari Perawat Nusantara. (red/ler)
- Kades Bonandolok Hadiri Halal Bihalal Forkopincam Kecamatan Siabu – April 26, 2024
- Pemdes Bangun Sejati Madina Salurkan BLT DD Tahap I Januari-Maret 2024 – April 26, 2024
- Kepling 13 dan Warga Serahkan Maling Gas ke Polsek Medan Timur – April 14, 2024