PB IKA UMA Berbagi 1000 Takjil dan Sembako di Kampus

PB IKA UMA
Pengurus PB IKA UMA berbagai 1000 takjil, nasi bungkus dan sembako kepada mahasiswa, petugas kebersihan, parkir dan security serta masyarakat di sekitar kampus UMA di Jalan Setia Budi Medan, Jumat (15/3).

Asaberita.com, Medan — Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Medan Area (PB IKA UMA) kembali beraksi di bulan suci Ramadan 1445 H dengan menyelenggarakan program berbagi yang berkesan.

Pada Jumat, 15 Maret 2023, PB IKA UMA membagikan 1000 takjil dan nasi bungkus kepada mahasiswa serta masyarakat yang menjalankan puasa di sekitar Kampus II UMA di Jalan Setia Budi Medan.

Bacaan Lainnya

Selain memberikan dukungan kepada mahasiswa dan masyarakat, PB-IKA UMA juga menunjukkan apresiasi kepada petugas kebersihan, petugas parkir, dan petugas keamanan kampus UMA dengan membagikan bantuan sembako.

Menurut Ketua PB-IKA UMA, Hj Rita Wizni, didukung oleh Sekretaris Ahmad Yusuf Nasution, Bendahara M Husni, Wakil Ketua Bidang Sosial M Riza, dan anggota lainnya, kegiatan ini bertujuan untuk membagi rezeki di bulan Ramadan serta mempererat tali silaturahmi di antara sesama alumni.

BACA JUGA :  Mahasiswa dan Warga Kampung Perlabian Labusel Tolak Pendirian Rumah Ibadah yang Langgar Aturan

PB IKA UMA

“Pada kegiatan hari ini, selain berbagi takjil dan nasi bungkus, kita juga bagikan sembako berupa beras pada petugas kebersihan, petugas parkir dan security kampus, untuk membantu meringankan beban mereka selama Ramadan ini,” ujar Hj Rita.

Owner Indah Traso ini juga mengajak para alumni UMA yang telah sukses dan mampu secara finansial untuk turut serta dalam kegiatan berbagi ini. Dia menekankan pentingnya bersedekah, terutama di bulan Ramadan, sebagai bentuk membersihkan harta dan meningkatkan keberkahan.

“Pengalaman pribadi saya menunjukkan bahwa ketika bisnis sedang lesu, bersedekah adalah langkah yang tepat. Berbisnis dengan Allah melalui sedekah membawa berkah yang tak terduga,” ungkap Hj Rita.

Selanjutnya, istri mantan Walikota Medan ke 15 H Rahudman Harahap ini, mengingatkan bahwa bersedekah tidak harus menunggu banyak rezeki atau tingkat kesempurnaan ikhlas. “Jangan menunda-nunda untuk bersedekah. Berbisnis dengan Allah melalui sedekah adalah investasi dengan hasil yang luar biasa,” tambahnya.

BACA JUGA :  Puasa Pancaindra

Ketika diminta tanggapannya terkait pembagian takjil dan sembako di kampus, Hj Rita Wizni menegaskan bahwa ini adalah bentuk pengabdian kepada almamater mereka sebagai alumni UMA.

Dengan aksi ini, PB IKA UMA tidak hanya menginspirasi melalui tindakan nyata, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang sangat diperlukan di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam situasi yang penuh berkah seperti di bulan Ramadan ini. (red/bs)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *