Sumatera Utara

Pemkab Madina Sepakati Zakat Profesi bagi ASN Satu Persen

×

Pemkab Madina Sepakati Zakat Profesi bagi ASN Satu Persen

Sebarkan artikel ini
Baznas Madina
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi berfoto bersama pengurus Badan Amil Zakat Nasional Madina di halaman kantor baru Baznas di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Rabu (22/2).
Baznas Madina
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi berfoto bersama pengurus Badan Amil Zakat Nasional Madina di halaman kantor baru Baznas di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Rabu (22/2).

Asaberita.com, Madina – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) menetapkan zakat profesi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Madina sebesar satu persen.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution pada acara syukuran masuk kantor baru dan Harlah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Madina di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Rabu (22/2/2023).

Dikatakan bupati, pemerintah sepakat zakat, infak dan sedekah disamaratakan meski gaji ASN ada yang diatas enam juta enam ratus.

“Seharusnya kan yang gajinya enam juta enam ratus ke atas itu, zakatnya dua setengah persen dan di bawah enam juta enam ratus zakatnya satu persen, namun kami sepakat menyamaratakannya,” kata bupati.

Bupati melanjutkan, satu persen itu dikelola oleh pemerintah dan satu setengah persen lagi dipercaya untuk setiap individu mengelola secara mandiri.

BACA JUGA :  Atika Azmi Utammi Bacakan Pidato Presiden Prabowo pada Upacara HUT Korpri ke-53

“Yang satu setengah persen nantinya dapat dibagikan kepada kerabat atau masyarakat yang membutuhkan disekitar tempat tinggal. Hal tersebut agar pembagian zakat merata sehingga membuat masyarakat Madina sejahtera,” tambah bupati.

Sementara, Ketua Baznas Madina Drs Syafei Lubis mengatakan, dengan hadirnya Forkopimda akan mengoptimalisasi karja Baznas di tahun 2023. Karena sangat perlu penanganan spesial dan kolaborasi dengan OPD dan Forkopimda lainnya untuk mencapai target pengumpulan zakat, infaq dan sadakah.

“Baznas menargetkan pengumpulan zakat, infaq dan sedekah di tahun ini sebesar Rp5,8 miliar, dan Rp4,8 miliar diantaranya berasal dari zakat, infaq dan sedekah ASN, sedangkan dari masyarakat umum yang membayar zakat”, ucap Ketua Baznas.

Lebih lanjut ia menyampaikan, ada sekitar 42 ribu penduduk miskin di Madina. Tahun 2022 Baznas banyak mengarah pada konsumtif yang tidak begitu kelihatan dan diharapkan masyarakat yang selama ini miskin, tidak miskin lagi dan kedepan dia dapat memberi.

BACA JUGA :  Rumah Qur'an Mas'ud Silalahi Bina Anak Jadi Pecinta Alquran dan Da'i

“Ditahun 2023, Baznas Madina telah mengalokasikan dana sebanyak Rp1,2 miliar dengan lima program unggulan yaitu Madina Taqwa, Madina Cerdas, Madina Sehat, Madina Peduli, dan Madina Makmur,” tutup Ketua Basnas Madina. (dm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *