Asaberita.com, Medan – Ulama kharismatik Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA, didapuk menyampaikan tausiah pada pengajian sejuta umat dan tepung tawar ibu-ibu Forkopimda Provinsi Sumatera Utara. TGB menyampaikan, membangun nasionalisme harus dimulai dari keluarga.
Kegiatan yang digelar di Aula Tri Barata Polda Sumut pada Kamis (27/10), dengan tuan rumah Ny Rita Panca Simanjuntak, dihadiri Ketua TP PKK Sumut ibu Nawal Lubis, ibu Kajati, ibu Wakajati, ibu Pangdam I/BB, dan tamu undangan lainnya.
Lebih lanjut TGB Ahmad Sabban menyampaikan, di era modern yang ditandai dengan derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal kesadaran berbangsa dan bernegara.
Derasnya gempuran kebudayaan asing yang terfasilitasi dengan media dan teknologi internet, dapat secara bebas leluasa hadir di tengah-tengah masyarakat dan berpotensi mendekradasi moral anak bangsa serta mempengaruhi kebudayaan lokal.
Ditambah lagi, dengan bermunculannya ideologi yang berseberangan dengan ideologi negara, seperti terorisme, radikalisme, serta konflik sosial berbasis suku, ras dan agama, menjadi ancaman yang serius bagi ideologi Pancasila dan nasionalisme bangsa.
“Melihat ancaman yang begitu serius bagi ideologi negara dan nasionalisme, kita perlu menguatkan kembali nilai-nilai kebangsaan, ideologi negara dan nasionalisme itu pada generasi muda kita sejak dini,” ujar TGB.
Untuk menguatkan dan menumbuhkan kembali nilai-nilai kebangsaan, ideologi negara dan nasionalisme, imbuh TGB, harus dimulai dari keluarga.
“Para orang tua, bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, harus menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai nasionalisme itu sejak dini kepada anak-anak kita, dan ketika mereka memasuki pendidikan formal itu dimantapkan,” jelas TGB.
TGB Ahmad Sabban elRahmany juga menekankan perlunya membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia.
“Jika keluarga harmonis, maka orang tua bisa mendidik anak-anak dengan baik agar mereka kelak mampu menangkal ideologi-ideologi luar yang tidak sesuai dengan ideologi negara. Dan kita juga harus menanamkan pada anak-anak kita untuk bisa menghargai perbedaan sebagai anugerah dari Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Kegiatan pengajian sejuta umat ibu-ibu Forkopimda ini digelar rutin setiap bulan sekali dengan tuan rumah yang berpindah-pindah.
Ny Rita Panca Simanjuntak selaku tuan rumah pengajian sejuta umat kali ini mengucapkan terima kasih kepada TGB Ahmad Sabban yang bersedia hadir untuk memberikan tausiah dan pencerahan pada ibu-ibu Forkopimda agar mampu mendukung tugas-tugas suami sebagai abdi negara.
Ia juga berharap kedepan pengajian ini akan lebih banyak lagi diikuti ibu-ibu Forkopimda dan ibu-ibu pengajian lainnya untuk silaturrahmi dan menambah ilmu pengetahuan. Selaku tuan rumah, di acara ini Ny Rita Panca Simanjuntak di tepung tawar oleh Ketua Umum Pengajian Sejuta Umat, ibu Hj Zunaidar, dan ibu-ibu Forkopimda lainnya.
Di acara ini, Pengajian Sejuta Umat juga memberi penghargaan pada Tuan Guru Batak Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmany yang telah hadir mengisi tausiah. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Pengajian Sejuta Umat, ibu Hj Zunaidar.
Saat akan mengisi tausiah di Aula Tri Barata Polda Sumut, TGB Ahmad Sabban sebelumnya langsung disambut oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan melakukan silaturrahmi dan perbincangan dengan Kapolda beserta sejumlah Pati Polda Sumut. (red/has)
