Asaberita.com, Deliserdang — Sejumlah pengunjung objek wisata Pantai Romantis yang berlokasi di Jalan Pantai Tengah Desa Nagalawan Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai) mengaku kecewa atas layanan yang diberikan pengelola pantai terhadap pengunjung.
Pasalnya, saat masuk objek wisata pantai itu, pengunjung dikutip uang tiket masuk sebesar Rp40 ribu per orang. Tiket masuk itu sudah termasuk pondok tempat bertebuh bagi pengunjung yang gratis.
Kekecewaan pengunjung disebabkan karena ternyata akibat banyaknya pengunjung pada hari Minggu, 20 Agustus 2023 kemarin, seluruh pondok yang disiapkan pengelola pantai romantis sudah penuh dengan pengunjung. Akibatnya, pengunjung yang datang belakangan, tak lagi mendapatkan pondok, sementara pada tiket masuk, pengunjung tetap dikenakan biaya pondok.
Kekecewaan itu diungkapkan seorang pengunjung asal Kota Medan bermarga Sembiring yang datang ke pantai romantis untuk mengisi liburanya bersama keluarganya.
Sembiring menyatakan saat di pintu masuk, pengelola menyampaikan bahwa ada pondok gratis bagi pengunjung, karenanya setiap pengunjung dikenakan biaya masuk Rp40 per orang dengan rincian Rp10 ribu tiket masuk dan Rp30 ribu uang pondok. “Tapi saat di dalam tidak ada satupun lagi pondok yang kosong sehingga tak ada tempat bagi kita untuk berteduh,” ujar Sembiring.
Yang disesalkannya, kata Sembiring, harusnya pihak pengelola pantai mengetahui waktu-waktu pengunjung ramai. Karena pondok yang mereka sedikan terbatas, harusnya pengelola menyiapkan tenda-tenda pengganti pondok agar pengunjung yang tidak mendapatkan pondok bisa berteduh.
“Pada tiket masuk pantai romantis seharga Rp40 ribu iru tertera fasilitas yang didapat pengunjung yakni gazebo, spot foto, air botol minuman mineral dan termasuk pondok gratis untuk berteduh yang terbuat dari bambu. Tapi hari ini pengunjung ramai, pondok semua penuh, banyak pengunjung lain tak dapat pondok tapi pengelola tak menyiapkan alternatif lain agar pengunjung bisa berteduh. Ini yang kita kesalkan pada pengelola pantai, sementara harga tiket mahal. Kalau seperti ini kita pengunjung rugi, sudah bayar uang pondok tapi tak ada pondok,” ujar Sembiring dengan nada kesal.
Disebutkannya, di pantai-pantai lain, pengelola hanya mengenakan tiket masuk dan biaya parkir, sedangkan uang pondok baru akan dibayar jika pengunjung menyewa pondok.
Pihak pengelola pantai yang dikonfirmasi via whatsapp ke akun bisnis pantai romantis, tidak memberi tanggapan atas keberatan pengunjung itu. Pengelola hanya memberi jawaban, “mantap, lanjutkan bangda, terimakasih sudah datang, Siap bangda, sudah saya baca dan share juga, semoga pengunjung web nya makin rame,” ujarnya dalam pesan whatsapp. (red/ron) ,
