Asaberita.com, Medan – Heri Wahyudi Marpaung, S.STP., MAP., yang lahir dan menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Kisaran, kini dipercaya memimpin Kabupaten Batu Bara, yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan. Pelantikan Heri Wahyudi sebagai Pj. Bupati Batu Bara dilakukan oleh Pj. Gubsu Hasanuddin berdasarkan SK Mendagri No. 100.2.1.3-1295 Tahun 2024 tertanggal 12 Juni 2024, pada Rabu, 19 Juni 2024, di Kantor Gubsu di Medan.
Heri Wahyudi adalah putra kedua dari pasangan almarhum H. Abdul Manan Marpaung dan almarhumah Hj. Nurainun. Ia memulai karir sebagai ASN setelah menyelesaikan pendidikannya di STPDN, kemudian menjadi Lurah Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu, yang kini menjadi bagian dari Kabupaten Labuhanbatu Utara. Setelah itu, Heri beberapa kali dipercaya menjadi Camat di berbagai kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu.
Setelah Kabupaten Labuhanbatu dimekarkan, Heri menjabat sebagai pimpinan OPD di Kabupaten Labuhanbatu Utara, termasuk sebagai Kadis Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata, serta Kadis Perhubungan. Pada tahun 2021, ia berhasil menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan melalui seleksi terbuka.
Heri Wahyudi, yang lahir di Pulau Rakyat pada 1 Maret 1977, menyelesaikan pendidikan dasarnya hingga SMA di Kisaran, dan melanjutkan ke STPDN Jatinangor tahun 2000. Ia juga menyelesaikan pendidikan S2 di Magister Administrasi Publik di Universitas Medan Area (UMA) pada tahun 2008, dan saat ini sedang menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Prima Medan.
Bapak empat anak dari pernikahannya dengan dr. Febriyani Dwi Trianti Siregar ini kini memimpin Kabupaten Batu Bara, menggantikan Pj. Bupati Nizhamul yang sebelumnya dilantik pada 27 Desember 2023. Nizhamul sebelumnya adalah Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenko Polhukam RI.
“Sebagai Putra Asahan, saya mengenal baik Kabupaten Batu Bara. Dengan dukungan semua elemen masyarakat Batu Bara, insya Allah saya dapat mengemban amanah di Kabupaten Batu Bara Tanah Bertuah, dengan mengusung konsep ‘Batu Bara Berkah’,” ujar Heri Wahyudi.
Pada prosesi pelantikan yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, juga dilantik dua Pj kepala daerah lainnya, yaitu Pj Bupati Padang Lawas Ir. Ardan Noor, MM, dan Pj Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor, SSos., MAP. Pj Gubsu Hasanuddin dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah masing-masing. Ia juga mengingatkan pentingnya program nasional seperti penurunan stunting hingga 14 persen, mendukung KPU dan Bawaslu menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024, serta menjaga netralitas ASN dan kondusifitas politik. Presiden Jokowi juga menitipkan pesan terkait penurunan kemiskinan dan pengendalian inflasi agar semakin intensif dilaksanakan.
Dukungan Terus Mengalir
Dukungan kepada Heri Wahyudi sebagai Pj Bupati Batu Bara terus mengalir dari berbagai kalangan. Tokoh pemuda sekaligus advokat, Zamal Setiawan, SH., berharap Heri membawa angin segar dan dapat menyerap aspirasi masyarakat, terutama terkait seleksi CASN PPPK Batu Bara formasi 2023 yang masih tertunda.
Ketua PD Al Washliyah Batu Bara, Ustaz H. Al Asari, S.Ag., menyatakan bahwa penempatan Pj Bupati Heri melalui proses selektif dan memenuhi kriteria yang ditetapkan Mendagri. Ia yakin Heri dapat membawa Batu Bara stabil dan kondusif menjelang Pilkada 2024, berkat pengalamannya sebagai Sekda Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Tokoh masyarakat Kecamatan Limapuluh, M. Solihati Harahap, berharap kedekatan emosional Heri Wahyudi dapat menyelesaikan masalah di Batu Bara. Solihati optimis Heri mampu menata kembali Batu Bara untuk masa depan yang lebih baik, khususnya dalam pembangunan skala prioritas yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Sejak berdirinya Kabupaten Batu Bara pada tahun 2007, pembangunan di sana terkesan stagnan dan belum memiliki ciri khas. Solihati berharap, di bawah kepemimpinan Heri, Batu Bara dapat mengalami perkembangan yang lebih signifikan. (red/bs)
- Ahmad Zarnawi Dilaporkan ke Bawaslu Padanglawas Terkait Surat Perjanjian dengan Masyarakat - Oktober 4, 2024
- Kejari Binjai Musnahkan Barang Bukti Kejahatan Pidana Umum dari 122 Perkara - Oktober 4, 2024
- Blok Sumut Ungkap SK Aulia Rahman Sebagai Pj. Walikota Medan Tidak Diteken Pejabat Kemendagri - Oktober 4, 2024