Asaberita.com, Padanglawas — Polres Padanglawas menggelar apel gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Patuh Toba – 2023” yang dilaksanakan di lapangan Polres Padanglawas, Senin (10/7).
Kapolres Padanglawas AKBP Diari Astetika SIK bertindak sebagai pembina upacara pada apel gelar pasukan itu. Apel dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan dilibatkan pada operasi “Patuh Toba – 2023”.
Kapolres mengatakan, salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah pelanggaran lalu lintas. Sehingga upaya menanamkan budaya keselamatan dan disiplin berlalu lintas di jalan raya merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap hukum.
Kapolres menjelaskan, berdasarkan data penindakan pelanggaran lalu lintas pada tahun 2022 di wilayah Sumatera Utara, telah dilakukan penindakan pelangaran lalu lintas dalam bentuk tilang sebanyak 42.107 perkara atau naik 398 perkara dibandingkan tahun 2021.
Sedangkan non tilang atau teguran pada tahun 2022 sejumlah 159.59 teguran, naik sebanyak 31.680 kali dibandingkan pada tahun 2021.
“Dari data tersebut, kita dapat melihat bahwa tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas masih tergolong rendah, sehingga angka kecelakaan lalu lintas juga cenderung tinggi,” kata Kapolres.
Kondisi ini bila dibiarkan, tambah Kapolres, akan menimbulkan kerugian yang sangat besar, bukan saja korban jiwa dan harta benda, namun juga akan menimbulkan kerugian di bidang ekonomi.
“Oleh karena itu untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas dan menurunkan potensi fatalitas kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat, digelar operasi Patuh Toba 2023,” kata Kapolres.
Operasi Patuh Toba – 2023 akan digelar selama 14 hari terhitung sejak 10 – 23 Juli 2023, dengan melibatkan personel yang dilibatkan terdiri atas Satgas Polda Sumut 100 personel dan Satgas Kewilayahan 1.245 personel.
Adapun sasaran operasi “Patuh Toba 2023” yakni para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan pasca operasi Patuh Toba – 2023 yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Pelaksanaan operasi Patuh Toba – 2023 di wilayah Provinsi Sumatera Utara bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas dan potensi fatalitas kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan keparuhan berlalu lintas.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan itu Plt. Bupati Padanglaawas H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Padanglawas Sahrun Hasibuan, Kajari Teuku Herizal SH, MH, Ketua PN Sibuhuan Lulik Djatikumoro, SH, MH, dan Pimpinan OPD Pemkab Padanglawas. (red/gar)
